Lhokseumawe (ANTARA) -
Ratusan warga dari Pesantren Tahfis Qur'an Imam Syafi'i menggelar aksi solidaritas bela Palestina di halaman Masjid Agung Islamic Center Lhokseumawe, Aceh, Jumat (20/10).
Aksi yang dipimpin oleh Tgk Abdul Halim tersebut, dilakukan dengan menyerukan lantunan shalawat, doa bersama, penggalangan dana, dan orasi yang bertujuan untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
Pada orasi yang disampaikan, mereka meminta Pemerintah Provinsi Aceh/ DPR Aceh, serta seluruh jajaran pemerintah untuk menyatakan sikap baik langsung maupun tertulis, dengan mengecam keras penindasan yang dilakukan oleh Israel.
"Sangat disayangkan kenapa hal ini harus terjadi, dan ini salah satu bencana kemanusiaan terbesar. Ratusan warga sipil dan anak-anak yang harus jadi korban dan musuh zionis Israel, ini jelas melanggar hukum internasional," kata Febry Kesrian, salah satu peserta aksi.
Selain itu, masa juga mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai organisasi dunia untuk menghentikan aksi kekerasan di Palestina. Pihaknya juga meminta dukungan penuh dari media maupun masyarakat, untuk menyebarkan informasi ke seluruh dunia terkait permintaan kemerdekaan Palestina tersebut.
"Ini bukan tentang bersatunya kaum muslimin, ini tentang kemanusiaan jadi kita harus bersatu untuk membela saudara kita yang sedang berjuang," pungkasnya.
Penulis: Kamal, mahasiswa Malikussaleh