Banda Aceh (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.
"Kami terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat di Provinsi Aceh. Meningkatkan literasi dan inklusi keuangan akan berdampak pada kesejahteraan keuangan masyarakat," kata Kepala OJK Aceh Yusri di Banda Aceh, Selasa.
Literasi keuangan adalah pengetahuan, ketrampilan, dan keyakinan dalam pengelolaan keuangan. Sedangkan inklusi keuangan adalah ketersediaan akses pada berbagai lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan.
Baca juga: OJK: Kinerja jasa keuangan di Aceh tumbuh positif
Berdasarkan survei 2022, kata Yusri, tingkat literasi keuangan di Aceh mencapai 49,87 persen. Artinya, dari 100 orang, 50 orang di antaranya sudah memahami apa itu keuangan. Tingkat literasi keuangan masyarakat Aceh lebih tinggi dari nasional yang hanya 49,68 persen.
OJK berkomitmen tingkatkan literasi dan inklusi keuangan di Aceh
Selasa, 24 Oktober 2023 18:21 WIB