Dia mengatakan bahwa agresi adalah mentalitas Israel, menambahkan bahwa jika tidak ada tekanan untuk mengendalikan situasi dan mengakui negara Palestina, maka Israel bebas melakukan apa pun yang mereka mau.
Kedubes Palestina mengadakan acara solidaritas Palestina yang dihadiri oleh para pelajar dan komunitas Palestina dan melakukan satu menit mengheningkan cipta untuk mengenang mereka yang telah meninggal dunia di Gaza.
Diketahui bahwa ada 22 pelajar Palestina yang baru tiba di Jakarta dua minggu lalu dan menerima beasiswa dari Kementerian Pertahanan Indonesia juga hadir dalam acara tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dubes Palestina: Gencatan sementara tidak cukup untuk selesaikan konflik