Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 12 penjahit sepatu di Kota Lhokseumawe, Aceh diberi bantuan kontainer atau kedai untuk menjahit sepatu yang bersumber dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Abby di kota setempat.
Pj Wali Kota Lhokseumawe A Hanan, Selasa, mengatakan Pemkot Lhokseumawe sangat mengapresiasi penyerahan bantuan dari dana tanggung jawab sosial RSIA Abby, berupa 12 unit kontainer untuk para pelaku usaha menjahit sepatu di Lhokseumawe.
Dengan adanya kontainer tersebut maka akan menciptakan ketertiban dan kenyamanan kota serta keamanan bagi penjahit sepatu. Apalagi selama ini mereka tidak memiliki tempat yang aman untuk menyimpan sepatu pelanggan.
“Kontainer diberikan kepada 12 penerima, ini akan memberikan dampak pada ketertiban kota, dan kenyamanan dan keamanan bagi penjahit sepatu. Selain itu pastinya sepatu yang dijahit itu tidak akan hilang,” katanya di Lhokseumawe.
Baca juga: Pemko Lhokseumawe salurkan bantuan darurat banjir ke 1.714 warga terdampak
Selain itu, Pemkot juga berharap agar kolaborasi antara sektor kesehatan dan industri dalam konteks CSR akan menjadi contoh inspiratif bagi perusahaan dan instansi lain di kota itu untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan komunitas lokal.
“Tidak hanya perbaikan, barangkali (para penjahit) bisa dibimbing juga untuk meningkatkan keterampilan di bidang merancang sepatu,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur RSIA Abby dr Andry Rayhan mengatakan pihaknya berkomitmen untuk melakukan bimbingan dan pembinaan yang berkelanjutan kepada masyarakat, khususnya penjahit sepatu.
Dengan adanya dukungan ini, para penjahit sepatu tersebut diharapkan dapat terus berkembang, menciptakan lapangan kerja, dan mengukir prestasi dalam industri sepatu lokal.
Semoga kolaborasi seperti ini dapat terus tumbuh dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat dan ekonomi lokal, ujarnya.
Baca juga: Banjir di Simpang Alue Lim Lhokseumawe, kendaraan mogok dan sulit melintas