Anies terus serang Prabowo usai debat Capres, sebut jangan kompromi dalam urusan etika
Senin, 8 Januari 2024 8:18 WIB
Capres nomor urut satu Anies Baswedan menyampaikan pandangannya saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc/aa.
Jakarta (ANTARA) -
Capres nomor urut satu Anies Baswedan mencecar Capres nomor urut 2 soal etika kepemimpinan. Bahkan, usai debat usai Anies kembali menegaskan jangan lakukan kompromi dalam urusan etika, khususnya dalam hal kepemimpinan di bidang pertahanan.
Anies bersepakat dengan prinsip Jenderal Sudirman yang menekankan perjuangan harus didasarkan pada kesucian yang salah satunya terlihat melalui pengamalan etika tanpa kompromi.
“Karena itulah kita sampaikan fakta-fakta mengapa kita harus melakukan perubahan. Karena ketika memimpin sebuah mekanisme pertahanan, angkatan perang, maka etika itu menjadi nomor satu,” tegas Anies Baswedan dalam konferensi pers usai gelaran debat ketiga pilpres di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu.
Anies menilai ada persoalan selama ini dalam penerapan etika kepemimpinan di bidang pertahanan, sehingga ia berusaha menunjukkan berbagai permasalahan tersebut kepada masyarakat agar dapat menemukan solusinya.
Anies juga menerangkan penegasan yang disampaikannya bukan berkaitan dengan persoalan pribadi, namun semata demi memastikan keamanan dan keselamatan Bangsa Indonesia.
“Kami sampaikan sebagai bagian dari keinginan untuk Republik ini aman ini bisa mempertahankan keselamatan setiap keluarga. Jadi ini adalah usaha kita untuk memastikan bahwa keamanan itu nyata,” tegas Anies sekali lagi.
Selepas debat pertama pada tanggal 12 Desember 2023 dan debat kedua pada tanggal 22 Desember 2023, KPU menggelar debat ketiga yang kembali mempertemukan para capres.
Tema debat ketiga yang diselenggarakan KPU meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Pada saat debat, Anies menanyakan masalah etika pada sesi tanya jawab langsung antar capres kepada Prabowo. Pertanyaan itu direspon Prabowo bahwa seorang pemimpin harus berpegang pada nilai-nilai, termasuk etika, tidak karena ambisi ingin jadi presiden lalu menghasut rakyat yang akan merugikan bangsa.
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto menyampaikan pendapat saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam. (ADITYA PRADANA PUTRA/ADITYA PRADANA PUTRA)
Keduanya berdebat cukup sengit, terlebih lagi setelah Anies merespon jawaban Prabowo dengan menyatakan justru pasangan capres nomor urut 2 tidak mengindahkan etika dengan tetap mengusung Gibran Rakabuming Raka senagai Cawapres, meski dewan etik Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan ada pelanggaran etika dalam kebijakan yang dihasilkan oleh hakim MK tentang pencalonan capres-cawapres.
Prabowo balik merespon dengan emosi yang naik bahwa tidak pantas seorang Anies Baswedan berbicara tentang etika dan kejujuran kepadanya, karena ia tahu rekam jejak Anies. Sebelumnya, Prabowo dan Partai Gerindra menjadi pengusung Anies Baswedan sehingga berhasil menjadi Gubernur DKI Jakarta.