Langsa (ANTARA Aceh) - PT PLN (Persero) Area Langsa, Provinsi Aceh, mengimbau para pelanggan untuk membayar tagihan rekening listrik tepat waktu, untuk menghindari terjadinya tunggakan yang akhirnya akan dilakukan pemutusan.
Manajer PT PLN (Persero) Area Langsa, Heru Rianto di Langsa, Rabu mengajak masyarakat pelanggan PLN agar membayar tagihan rekening listrik tidak lewat pada tanggal 20 setiap bulannya.
"Sebenarnya sejak tanggal 1 setiap bulan sudah masuk waktu pembayaran. Tapi kita ada tenggat waktu sampai tanggal 20. Kami himbau jangan telat lakukan pembayaran," ujarnya.
Menurut Heru, pihaknya akan melakukan pemutusan arus listrik bila pelanggan sudah menunggak selama dua bulan berturut-turut dan akan membongkar meteran listrik bila sudah sampai tiga bulan masa tunggakan.
Untuk itu, Heru kembali mengajak masyarakat agar tepat waktu membayar tagihan rekening listrik. "Sekali lagi kami imbau agar bayar tepat waktu," ajak manajer muda ini.
Dikatakannya, kebijakan pemutusan arus dan pembongkaran meteran merupakan keputusan dari pusat, sehingga pihaknya tidak bisa berbuat banyak untuk itu.
Selain pembongkaran, pelanggan yang sudah tiga bulan menunggak, pada saat pemasangan kembali akan dikenakan biaya pemasangan baru.
"Itu sudah aturan. Karenanya jangan sampai telat tiga bulan sehingga dibongkar dan harus pasang baru," imbuhnya.
Guna menghindari keterlambatan pembayaran rekening listrik, Heru menyarankan agar pelanggan beralih ke listrik pintar atau prabayar, sehingga konsumen bisa mengukur pemakaian dan tidak berisiko pemutusan arus jika terlambat bayar tagihan rekening listrik.
"Listrik pintar lebih nyaman. Kita tahu kapan token habis, karena ada pemberitahuan secara otomatis. Ini lebih memudahkan," jelas Heru.
Heru juga menyampaikan permintaan maaf bila sepekan lalu, terjadi pemadaman bergilir di sejumlah daerah. Keputusan itu, kata dia, sangat berat dan sebuah kenyataan pahit yang harus diambil PT PLN sehubungan dengan pemiliharaan jaringan.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pelanggan. Insya Allah tidak akan ada lagi pemadaman, karena jaringan dan pasokan arus sudah stabil," kata Heru.