ASDP tetap layani hingga lima trip meski KMP Aceh Hebat docking

Banda Aceh (ANTARA) - Penyeberangan rute Pelabuhan Ulee Lheu Banda Aceh ke Pelabuhan Balohan Sabang untuk sementara waktu dilayani oleh satu kapal motor penumpang (KMP), karena KMP Aceh Hebat 2 yang selama ini melayani rute tersebut menjalani perawatan (docking) rutin tahunan.

“Saat ini pelayaran (Banda Aceh-Sabang) dilayani oleh KMP BRR,” kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Banda Aceh Rudy B Hanafiah di Banda Aceh, Kamis.

Rudy menjelaskan KMP Aceh Hebat 2 menjalani perawatan di PT Cahaya Baru Shipyard (CBS), Nias, Provinsi Sumatera Utara. Perawatan ini merupakan kewajiban bagi ASDP selaku operator kapal untuk menjaga kontinuitas dan keselamatan kapal serta pengguna jasa dalam pelayaran.

Baca: KMP Papuyu mulai layani penyeberangan perintis Pulo Aceh ke Sabang, cek tarifnya disini

Saat ini, kata dia, KMP Aceh Hebat 2 sudah berada di galangan PT CBS di Nias. Durasi pemeliharaan tersebut ditargetkan bisa rampung dalam jangka waktu 15 hari, namun tetap menyesuaikan dengan kebutuhan saat proses pemeliharaan.

“Kita upayakan 15 hari selesai, tentunya menyesuaikan dengan pemeriksaan oleh pejabat berwenang. Ini memang kewajiban kita setiap tahun untuk pemeliharaan kapal, jadi bukan karena ada kerusakan,” ujarnya.

Ia menambahkan, selama KMP Aceh Hebat 2 menjalani docking, penyeberangan Banda Aceh-Sabang dilayani oleh KMP BRR dengan pola empat trip untuk Senin- Kamis, dan lima trip untuk Jumat dan Sabtu. 

Baca: KMP BRR selesai docking, penyeberangan ke Sabang kembali normal “Tetapi tidak menutup kemungkinan menambah jadwal jika diperlukan,” ujarnya.

ASDP Cabang Banda Aceh juga akan melakukan pemeliharaan terhadap KMP BRR yang dijadwalkan pada Oktober mendatang. Selama ini penyeberangan Sabang - Banda Aceh dilayani dua kapal yakni KMP Aceh Hebat 2 dengan kapasitas 340 orang 250 orang KMP BRR.

Saat ini, ASDP Cabang Banda Aceh juga telah membuka rute baru penyeberangan KMP Papuyu yakni Pelabuhan Ulee Lheu, Banda Aceh ke Pulo Aceh, Aceh Besar, serta dilanjutkan ke Pelabuhan Balohan, Sabang.

Baca: ASDP layani 66 ribu penumpang ke Sabang selama Nataru

Selama ini, KMP Papuyu hanya melayani rute Banda Aceh - Pulo Aceh yakni Pulau Breuh dan Pulau Nasi, yang merupakan pelayaran perintis dengan mekanisme kontrak subsidi per tahun dari APBN. Namun kini ditambah dengan rute Pulo Aceh - Sabang.

Sejauh ini, kata Rudy, pelayaran Banda Aceh - Sabang maupun ke Pulo Aceh masih berjalan lancar. Namun, akhir-akhir ini kondisi cuaca memang kurang kondusif, sehingga membuat pelayaran sedikit tertunda, terutama bagi kapal dengan ukuran relatif kecil, seperti KMP Papuyu.

“Memang belakangan ini cuaca lagi tidak begitu kondusif, tapi yang jelas kalau untuk pelayaran, apabila dirasa berbahaya maka minimal kita akan tahan dulu, menyesuaikan dengan kondisi di lapangan,” ujarnya.

Baca: Penyeberangan ke Pulau Aceh pakai kapal kayu selama KMP Papuyu docking