Karena itu, mereka ingin menikmati kopi Aceh langsung di warkop Aceh, dan mereka mengaku puas merasakan kopi di warung seperti ini.
"Ini minum di warung kopi langsung seperti ini, enak sekali, terbaik lahh, dan sangat padu (padat)," katanya.
Jauhari menambahkan, mereka sudah beberapa hari berada di Aceh, mengunjungi tempat bersejarah seperti Museum, situs-situs tsunami, ke Masjid Raya Baiturrahman dan juga berziarah.
"Kita di Banda Aceh ini sudah juga ke tempat sejarah raja Aceh Sultan Iskandar Muda, dan kita mau ke kapal di atas rumah (situs tsunami)," ujar Jauhari Abdullah.
Baca juga: Kemenag wakaf 2.000 batang kopi di lahan madrasah di Aceh Tengah
Sementara itu, tour guide para wisatawan Malaysia ini, Yusrizal mengatakan bahwa para wisatawan ini memang ingin merasakan kopi Aceh, karena itu ia membawa tamunya untuk menyicipi kopi robusta di warkop yang menurutnya racikan terbaik.
"Saya bawa ke sini (Warkop Budi) karena memang mereka mau minum kopi langsung, dan ini wajib bagi mereka, dan mereka sangat suka kopi Aceh," demikian Yusrizal.
Sebagai informasi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Perwakilan Aceh mencatat bahwa Aceh memang paling banyak dikunjungi wisatawan Malaysia setiap bulannya.
Di mana, berdasarkan data terakhir BPS pada November 2023, Aceh dikunjungi sebanyak 2.611 wisatawan asing, dan didominasi pelancong asal negeri Jiran Malaysia mencapai 2.137 orang. Kondisi yang sama berlaku setiap bulannya.
Baca juga: BI Aceh prioritaskan pengembangan UMKM orientasi ekspor dan pangan