Nagan Raya (ANTARA) - Kodim 0116 Nagan Raya, Aceh menggelar diskusi wawasan kebangsaan dan bela negara kepada puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Administrasi Pelita Nusantara (STIAPEN) dipusatkan di Kantor Desa Kuta Baro Blang Muling, Kecamatan Suka Makmue, kabupaten setempat.
“Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,” kata Komandan Kodim (Dandim) 0116 Nagan Raya Letkol Inf Fairuzzabadi dalam keterangan diterima di Nagan Raya, Senin.
Fairuzzabadi mengatakan tujuan dan fungsi dari bela negara adalah mempertahankan kehidupan berbangsa dan bernegara, menjalankan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
Kemudian bela negara juga berupa menjaga integritas bangsa serta mempertahankan negara dari berbagai ancaman serta menjaga keutuhan bangsa.
Pada masa damai, tugas bela negara bagi para pelajar adalah belajar dengan baik. Seperti yang dilakukan para mahasiswa, selain mendapatkan pembinaan mental dan spiritual, juga menggugah para mahasiswa agar mempunyai semangat cinta tanah air untuk mempersiapkan diri menjadi generasi yang lebih baik.
“Hindari Narkoba, konflik sara, kita adalah sebagai pemersatu untuk memajukan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata dandim menambahkan.
Menurutnya, Republik Indonesia mempunyai Sishankamrata, yaitu sistem pertahanan yang bersifat semesta dengan melibatkan berbagai komponen masyarakat untuk pemersatu bangsa.
Ia menyebutkan, mahasiswa adalah masa depan bangsa untuk memajukan Aceh menjadi makmur dan sejahtera dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Bagaimana kuatnya pahlawan nasional Aceh Teuku Umar Johan Pahlawan dan Laksamana Malahayati, beliau suri teladan yang bisa dilanjutkan perjuangannya,” kata Fairuzzabadi.