"Bantuan yang kita salurkan untuk masyarakat terdampak kekeringan ini merupakan sumbangan dari para donatur yang disumbang ke Waqeefa," kata Pj program Waqeefa Nurul Hadi di Gampong Lamcok, Kecamatan Lhoknga, Jumat.
Ia menyebutkan bantuan air bersih yang disalurkan pada Jumat (19/7) tersebut sebanyak 169 ribu liter untuk 28 gampong dan tujuh dayah/pondok pesantren dalam Kecamatan Lhoknga dan Kecamatan Peukan Bada.
Ia menjelaskan dalam distribusi air bersih tersebut Waqeefa menggunakan 27 armada dan ditambah 8 armada dari BPBD Aceh Besar.
"Kami juga bekerja sama dengan BPBD Aceh Besar untuk penyuplaian air bersih ke gampong-gampong terdampak kekeringan," katanya.
Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada para donatur ( Hamba Allah ) yang telah bersedekah semoga Allah ijabah segala hajat dan doanya.
Pihaknya berharap dengan puasa sunnah dan shalat istisqa yang telah dilaksanakan oleh masyarakat Lhoknga, semoga Allah menurunkan kembali rahmat NYA untuk masyarakat terdampak kemarau.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar memberlakukan status Siaga Darurat Bencana Kekeringan di Aceh Besar khususnya Kecamatan Lhoknga.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar memberlakukan status Siaga Darurat Bencana Kekeringan di Aceh Besar khususnya Kecamatan Lhoknga.
"Penetapan ini dilakukan setelah melalui proses rangkaian rapat gabungan, yang melibatkan lintas instansi hingga jajaran legislatif Aceh Besar," kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto.
Ia menjelaskan dengan penetapan status bencana tersebut penanganan kekurangan air bersih akibat terdampak kekeringan di Kecamatan Lhoknga dilakukan secara komprehensif, baik penanganan jangka pendek hingga upaya berkelanjutan.
Baca juga: Siaga bencana kekeringan Aceh Besar, ribuan warga Lhoknga shalat minta hujan