Meulaboh (ANTARA) - Sejumlah warga yang sedang melaksanakan pengajian tadarus di Masjid Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Minggu (12/5) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB kucar-kacir setelah didatangi oleh seorang pria bersenjata tajam.
Informasi yang dikumpulkan Antara, pria yang tak dikenal tersebut datang ke masjid menggunakan sepatu boot dan senter di bagian kepalanya, dan langsung masuk ke dalam masjid.
Sejumlah warga yang sedang mengaji di bulan suci Ramadhan berhasil melarikan diri dan sembunyi ketika pria ini datang. Beruntung semuanya selamat dan luput dari serangan pria yang tak dikenal itu.
Pria tersebut akhirnya merusak sebuah mikrofon yang sebelumnya digunakan warga untuk mengaji (tadarus), dan setelah merusak ia berlalu pergi dan masuk ke areal sawah di sekitar masjid.
Sejumlah warga yang mencoba melakukan pengejaran terhadap pelaku, tidak berhasil menemukan pria misterius tersebut.
Kapolres Aceh Barat AKBP H Raden Bobby Aria Prakasa SIK melalui Kasatreskrim Iptu Muhammad Isral yang ditanyai Antara, Minggu siang mengaku pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait aksi pembubaran pengajian tadarus di sebuah masjid Desa Lapang, Meulaboh, yang terjadi pada Minggu dini hari.
"Anggota masih dilapangan, kita masih meminta keterangan dari sejumlah saksi," kata M Isral.
Polisi juga belum bisa memastikan apakah pelaku yang diduga bersenjata parang itu merupakan pria waras atau pun tidak.
Namun polisi memastikan akan mengungkap aksi kejahatan tersebut, untuk memastikan fakta yang sebenarnya, tuturnya.
Pria bergolok bubarkan pengajian di masjid Aceh Barat
Minggu, 12 Mei 2019 14:54 WIB