Meulaboh (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Aceh memastikan sebanyak 6.494 desa (99,94 persen) dari total 6.497 desa yang tersebar di 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh itu kini sudah teraliri listrik.
"Insya Allah, dalam tahun 2019 ini semua desa di Aceh akan dialiri aliran listrik," kata GM PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Aceh (UIW), Jefri Rosiadi disela-sela peresmian listrik perdana di kawasan terpencil Sikundo, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, Senin.
Menurutnyya, dari total 6.497 desa di Aceh, hanya tiga desa saja yang saat ini masih diupayakan pemasangan jaringan listrik oleh PLN, diantaranya di dua desa kawasan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, serta satu buah desa di wilayah gugusan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil.
Meski infrastruktur di tiga desa tersebut masih belum memadai, pihaknya memastikan pemasangan jaringan listrik akan terus dilakukan, sehingga semua masyarakat di Aceh dalam tahun ini akan menikmati sarana listrik dari PLN.
Dengan fokus menerangi semua masyarakat yang ada di Aceh, pihaknya terus berupaya dan berinovasi untuk meningkatkan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat Indonesia ke PT PLN Persero, sebagai perusahaan listrik negara yang mensuplai kebutuhan listrik di Indonesia.
Khusus untuk penyalaan listrik perdana oleh Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah di kawasan terpencil di Desa Sikundo, Kecamatan Pante Ceuremen, Kabupaten Aceh Barat, pihaknya mengaku bersyukur dan ikut gembira melihat masyarakat di daerah pedalaman ini terlepas dari kegelapan.
Menurut Jefri Rosiadi, sebelumnya masyarakat di kawasan tersebut selama ini hanya mengenakan lampu teplok, bahkan lilin sebagai penerangan. Dengan teraliri aliran listrik di kawasan pedalaman tersebut, diharapkan masyarakat bijak menggunakan listrik agar tidak ada penggunaan yang sia-sia.
"Semoga dengan diresmikannya listrik desa proyek tahun 2019 di Desa Sikundo, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, akan memberikan semangat baru bagi kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat di daerah ini," harapnya.
