Sabang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Sabang menyatakan, industri pariwisata di pulau terluar paling barat Indonesia terus berkembang dan sektor tersebut mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Pariwisata merupakan salah satu faktor penting dalam peningkatan PAD, dan tentunya wisata yang kita jalankan merupakan wisata yang Islami sesuai dengan syariat Islam,” kata Wali Kota Sabang Nazaruddin melalui Asisten Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesra Setda Kota Sabang, Andri Nourman.
Pernyataan ini disampaikannya ketika membuka kengiatan muzakarah Ulama tentang wisata Islami yang diselenggarakan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Sabang yang dihadiri pelaku wisata daerah itu di Aula Mata Ie Resort Sabang, Senin.
Pemko Sabang kata dia, sangat mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan ini, karena Kota Sabang merupakan kota wisata yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islami.
Seminar Muzakarah Wisata Islami memliki nilai yang sangat strategis, melalui Muzakarah ini nantinya akan muncul ide-ide yang dapat memajukan pariwisata di Kota Sabang yang sesuai syariat Islam.
Lebih lanjut menurut Andri Nourman, Provinsi Aceh sebagai daerah yang memberlakukan syariat Islam, tentunya konsep wisata halal juga harus berdasarkan qanun syariat Islam.
Oleh sebab itu, Sabang dapat berpedoman pada ketentuan-ketentuan yang sesuai syariat Islam sebagaimana yang berlaku di Provinsi Aceh secara umum.
“Tujuan wisata islami haruslah sesuai dengan ketentuan Qanun, dimana wisata halal dapat benar-benar dirasakan oleh setiap pengunjung yang berwisata ke Sabang” harapnya.
Pemko Sabang: Industri wisata tingkatkan PAD
Selasa, 30 Juli 2019 9:32 WIB