Lhokseumawe, Aceh (ANTARA) - Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Pangan (DKPPP) Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, memastikan hewan kurban aman untuk dikonsumsi, karena tidak ditemukan indikasi penyakit pada hewan-hewan tersebut.
Kepala DKPPP Kota Lhokseumawe, Mohammad Rizal, MSi saat diwawancarai Antara di ruang kerjanya, Selasa (6/8) mengatakan dari hasil pemeriksaan yang sedang dan telah dilakukan oleh tim di lokasi pasar hewan serta peternakan, semua hewan dalam keadaan sehat dan telah memenuhi syarat untuk disembelih pada saat kurban.
"Kami telah menurunkan petugas ke lokasi, sejauh ini dari hasil pemeriksaan hewan yang akan dikurbankan dalam keadaan sehat," ujarnya.
Baca juga: Jelang Idul Adha, pedagang hewan kurban menjamur di Lhokseumawe
Dikatakannya, untuk Kota Lhokseumawe stok hewan kurban yang disediakan sebanyak 544 ekor sapi dan 1.427 ekor kambing, terbagi untuk empat kecamatan yang berada di wilayah Kota Lhokseumawe.
"Stok persediaan hewan kurban di Lhokseumawe diprediksi cukup namun jika persediaan kurang, kita akan datangkan hewan kurban dari Aceh Utara," sebut Rizal.
Dikatakannya lagi, DKPPP setempat belum memiliki angka pasti berapa hewan yang dibutuhkan untuk kurban, sebab animo masyarakat semakin tinggi.
Baca juga: Jelang Idul Adha pasar hewan mulai ramai
Selain itu, kata dia, untuk hewan kurban dalam agama pun sudah jelas aturan dan kategori hewan yang bisa dijadikan kurban, maka hingga saat ini petugas masih terus memantau dan memastikan, supaya hewan kurban layak untuk dikonsumsi.
"Petugas terus memantau kondisi hewan agar layak memenuhi syarat dan ketentuan untuk kurban," tutupnya.