Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Hewan untuk kebutuhan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah mulai diperdagangkan di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh.
Pemantauan di seputaran Taman Riyadhah Lhokseumawe, Kamis, sejumlah pedagang mulai menjajakan kambing berbagai jenis dan ukuran.
Muammar Lahu, salah seorang pedagang mengatakan, dirinya menjual kambing jenis kacangan (kambing lokal) dan etawa dengan harga yang bervariasi.
Pedagang yang mengaku saban tahun berjualan hewan kurban itu mengatakan, harga kambing paling rendah Rp2 Juta dan yang paling tinggi mencapai Rp5 juta/ekor.
"Harganya sangat tergantung ukuran besar atau kecil. Jika tubuhnya besar, sudah tentu harganya juga lebih mahal ," terang dia.
Sebutnya lagi, dalam sekali musim Idul Adha, kambing-kambing yang dijual merupakan hasil peternakannya sendiri di kawasan Kabupaten Aceh Utara dan diperdagangkan ke Lhokseumawe, khusus saat menjelang hari raya kurban.
Mengenai kecukupan usia kambing yang dijadikan hewan kurban sebagaimana disyaratkan dalam Agama Islam, pedagang itu mengatakan, kambing yang dijual sudah memenuhi syarat, dalam segi usia dan juga tidak cacat anggota tubuh.
Sementara pedagang lainnya, Ayi menambahkan, jumlah kambing kurban yang laku bagi setiap pedagang sekitar 50 ekor, sedangkan jenis kambing yang banyak laku adalah jenis kambing kacangan.