Banda Aceh, 24/12 (Antara) - TNI-AD bersama tiga Pemerintah Kabupaten di Provinsi Aceh melakukan tanam perdana jagung hibrida sebagai tindak lanjut kerja sama Panglima TNI dengan Kementrian Pertanian dalam pencapaian swasembada pangan 2014. Danrem 012 Teuku Umar Kol Inf Bambang Ismawan di Meulaboh Selasa mengatakan, secara simbolis tanam serentak jagung hibrida di tiga kabupaten di Provinsi Aceh tersebut dipusatkan di Kabupaten Aceh Barat sebagai daerah sentra produksi. "Di Aceh ada tiga kabupaten hari ini yang melakukan tanam serentak jagung hibrida dan ini merupakan program ketahanan pangan nasional yang ikut melibatkan pemerintah daerah," katanya. Melalui Kasiter Korem 012/TU Letkol Arm Moh Arif Sjaerozi menuturukan, salah satu langkah yang ditempuh pemerintah mengatasi krisis pangan melalui program ketahanan pangan dengan pemanfaatan maksimal lahan tidur menjadi lahan produktif. Sementara itu, Komandan Kodim 0105 Aceh Barat Letkol Deni Azhar Rizaldy menambahkan, kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi contoh kepada rakyat untuk lebih giat bertani terutama tanaman holtikultura. "Harga impor mahal sekarang, ini sebenarnya program stimulan sebagai contoh ke masyarakat kita agar bisa menanam jagung, sehingga Indonesia akan swasembada pangan baik jagung, padi dan sebagainya," imbuhnya. Dandim Deni Azhar menuturkan, Kabupaten Aceh Barat menjadi sentra penanaman sekaligus produksi jagung hibrida dari kerja sama pemerintah pusat untuk di Provinsi Aceh dan kawasan itu mendapat alokasi 300 hektare. Adapun tiga Kabupaten tersebut yakni Aceh Barat, Aceh Besar dan Aceh Barat Daya (Abdya), tiga daerah ini diharapkan mampu mendorong percepatan program swasembada pangan 2014 untuk mengatasi ancaman krisis pangan di Tanah Air. Adapun bentuk kerjasama antara TNI-AD dengan pemerintah daerah, pihaknya sebagai tim pengawasan, pelaporan pertangungjawaban sementara penyuluhan dan prasarana dari pemda. "Dalam hal ini TNI-AD bekerja sama dalam rangka membantu pemda dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, karena jagung hibrida sangat potensial dengan harga menjanjikan," katanya menambahkan.(Anwar)
TNI-PEMKAB TANAM PERDANA JAGUNG HIBRIDA
Selasa, 24 Desember 2013 15:10 WIB