Lhokseumawe (ANTARA) - Gerakan Baru Indonesi (GenBi) Lhokseumawe melakukan aksi peduli lingkungan dengan melaksanakan aksi bersih-bersih dan penanaman pohon di kawasan pesisir pantai Ujung Blang Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe, Minggu.
Kegiatan aksi bersih tersebut mengusung tema “Aksi muda pantai Indonseia bersih dan milenial peduli sampah” dan dihadiri oleh seluruh Forkopinda wilayah Kota Lhokseumawe.
Selaku pembina GenBi yaitu Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Lhokseumawe, Yufrizal menyampaikan kegiatan bersih-bersih ini bertujuan untuk memacu kesadaran bersama dalam menciptakan lingkungan bersih dan nyaman serta meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke pantai Ujung Blang. Jika pantai bersih maka akan sangat berpeluang untuk menarik wisatawan, sehingga ekonomi masyarakat akan meningkat.
“Pantai Ujung Blang merupakan salah satu destinasi wisata. Disini ada atraksi tarik pukat yang menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke pantai ini, akan tetapi jika lingkungannya tidak bersih, maka akan berdampak turunnya minat wisatawan untuk datang ke pantai Ujung Blang,”katanya.
Yufrizal juga mengajak seluruh komunitas untuk melakukan kegiatan bersih-bersih dan berharap kegiatan yang dilakukan pada hari ini menjadi pemicu untuk terus menjaga kebersihan dan saat ini pihaknya telah melengkapi tempat pembuatan sampat diseputaran pantai.
“Dengan kegiatan hari ini diharapkan masyarakat turut peduli akan kebersihan lingkungan, karena dalam agama juga telah disampaikan bahwa kebersihan merupakan sebagian dari iman,” sebut Kepala Perwakilan BI Lhokseumawe tersebut.
Aksi bersih-bersih hari ini melibatkan empat Desa di wilayah Kota Lhokseumawe, yakni, Desa Ujung Blang, Ulee Jalan, Hagu Teungoh dan Hagu Barat Laut.
Sementara itu, Husairi salah seorang perangkat Desa Hagu Teungoh mengatakan aksi bersih-bersih yang dilakukan GenBi Lhokseumawe di bawah naungan Bank Indonesia sangat didukung oleh semua masyarakat pesisir pantai.
“Kegiatan ini dapat menyadarkan masyarakat akan hidup bersih dan sehat, sehingga lingkungan pesisir pantai Ujung Blang akan ramai dikunjungi oleh wisatawan dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,”ucapnya.
Terkait masih banyaknya hewan yang berkeliaran di tempat umum, husairi mengharapkan agar seluruh elemen masyarakat untuk mengawasi hewan ternaknya agar tidak berkeliaran di tempat umum.
“Kami juga telah menghibau kepada masyarakat untuk mengawasi ternak miliknya, agar tidak berkeliaran di tempat umum, karena selain mengganggu aktivitas masyarakat atau wisatawan yang datang kesini, kotoran hewan tersebut juga akan mengotori linkungan.
Selain itu, dalam pelaksanaan kegiatan yang dimaksud, bagi peserta peduli lingkungan setelah melakukan kegiatan bersih-bersih di pesisir pantai akan mendapatkan hadiah dalam undian Door Prize.
Peduli lingkungan, GenBi Lhokseumawe bersihkan sampah
Minggu, 27 Oktober 2019 15:56 WIB