Meulaboh (ANTARA) - Bupati Aceh Barat H Ramli MS berharap seluruh sekolah atau lembaga pendidikan yang ada di daerah itu harus menerapkan sistem pendidikan yang menyenangkan dan tanpa kekerasan dalam mendidik anak didik di setiap sekolah.
Hal ini dimaksudkan agar para siswa yang belajar di lembaga pendidikan, baik dari usia dini hingga ke jenjang sekolah menengah atas (SMA) bisa belajar dengan hati yang menyenangkan dan berkarakter.
"Untuk itu, saya meminta agar para guru dapat mencari metode baru dan cara agar dapat memotivasi anak didik, agar mereka mau dan senang belajar tanpa harus dimarahi," kata Ramli MS di Meulaboh, Kamis.
Baca juga: Bupati Ramli: APBK Aceh Barat di 2020 harus tingkatkan ekonomi rakyat
Tidak hanya itu, dalam menjalankan tugasnya, para guru harus mampu menerapkan sistem pendidikan yang Islami dan senantiasa menanamkan wawasan kebangsaan kepada generasi muda, sehingga nantinya akan tumbuh jiwa patriotisme (bela negara) dan memiliki sopan santu dan etika yang baik.
Saat ini, kata Ramli MS, ada tiga hal besar yang dapat merusak moral generasi muda di Indonesia.Diantaranya seperti pergaulan bebas, peredaran narkotika serta penggunaan internet yang tidak sehat.
Baca juga: Bupati Aceh Barat: Saya akan pecat ASN yang malas masuk kantor
Untuk menangkal hal negatif tersebut, ia meminta agar adanya peran masyarakat, guru dan keluarga agar dapat mendidik anak secara ramah, sehingga dapat tercipta anak yang bermoral dan berakhlak baik yang terhindar dari hal-hal yang negatif.
"Ciptakan lingkungan belajar yang ramah dan menyenangkan, sehingga anak didik pasti akan selalu bersemangat untuk belajar dan meraih ilmu bagi kecerdasan mereka," tuturnya.
Sekolah di Aceh Barat harus terapkan pendidikan tanpa kekerasan
Kamis, 7 November 2019 19:15 WIB