Banda Aceh (ANTARA) - Ketua Dharma Wanita Persatuan Aceh Safrida Yuliani, menyerahkan bantuan satu unit tempat cuci tangan atau wastafel portable untuk Pasar Lambaro, Ingin Jaya, Aceh Besar dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19.
“Kita berharap dengan adanya wastafel ini, para pengunjung bisa lebih sering mencuci tangan, terutama saat tiba dan akan pulang,” katanya di sela-sela menyerahkan tempat cuci tangan yang diterima langsung Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh Besar Taufik di Aceh Besar, Senin.
Ia menjelaskan mencuci tangan adalah salah satu cara efektif menekan angka penyebaran COVID-19.
Dalam kesempatan tersebut, Safrida bersama sejumlah anggota DWP Aceh juga membagikan masker kain kepada pengunjung Pasar Lambaro.
“Kita cukup gunakan masker kain. Ingat, masker kain hanya efektif digunakan empat jam. Jadi, setelah 4 jam penggunaan masker harus direndam dengan deterjen kemudian dicuci, dikeringkan, baru bisa digunakan kembali,” kata Safrida.
Dalam kesempatan tersebut, Safrida mengajak seluruh masyarakat agar selalu mengikuti berbagai imbauan pemerintah yang berkaitan dengan upaya pencegahan Corona
Menurut dia untuk menekan penyebaran COVID-19 membutuhkan dukungan semua pihak dan seluruh elemen masyarakat.
“Mari kita ikuti berbagai imbauan pemerintah, mulai dari rajin mencuci tangan, menjaga jarak, tidak keluar rumah jika memang tidak ada keperluan mendesak dan selalu menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat serta memakai masker saat beraktivitas di luar rumah,” kata Safrida.
Camat Ingin Jaya Kamil Zuhri, memberikan apresiasi DWP Aceh yang telah memberikan bantuan 1 unit wastafel portabel di Pasar Lambaro, hari ini.
“Selama ini, di Pasar Lambaro memang masih sangat kurang sarana cuci tangan massal seperti ini. kami yakin masyarakat yang berbelanja dan para pedagang akan lebih rajin menjaga kebersihan, terutama mencuci tangan,” kata Kamil.
Ditempat terpisah, DWP Aceh yang juga dihadiri langsung Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Aceh, Dyah Erti Idawati juga menyalurkan Sembako Bagi Masyarakat Kemukiman Lamteuba.
"Alhamdulillah dalam keadaan sulit seperti ini Allah mempertemukan kita. Kami berharap dengan adanya bantuan ini dapat memberikan keringanan bagi masyarakat kurang mampu, khususnya mereka yang terdampak COVID-19,” kata Dyah Erti Idawati.
Dyah memberikan apresiasi kepada DWP Aceh, atas inisiatifnya menggalang dana pribadi dan menggalang solidaritas untuk berbagi di saat sulit.
“Saya berharap apa yang dilakukan DWP ini juga menjadi contoh bagi pihak lain yang punya kemampuan lebih untuk juga berbagi,” katanya.
Ketua DWP Aceh, Safrida Yuliani, mengatakan ada 150 paket sembako berisi beras, gula, minyak makan dan kacang hijau yang dikumpulkan dengan dana pribadi anggota DWP Aceh, dan diberikan pada masyarakat kurang mampu dari delapan desa di Kemukiman Lamteuba.
Sembako tersebut diberikan secara simbolis di Gampong Lambada. Selanjutnya bantuan tersebut akan diberikan ke masing-masing kepala desa melalui Dinas Sosial Aceh Besar.
DWP Aceh serahkan wastafel portable untuk Pasar Lambaro
Senin, 20 April 2020 22:09 WIB