Banda Aceh (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Singkil akan memprioritaskan aktivitas pembangunan di wilayah terpencil, mengingat masih banyak terdapat daerah yang terisolir di kabupaten setempat.
Kepala Kankemenag Aceh Singkil Saifuddin, Kamis, mengatakan bahwa daerah terisolir memang menjadi prioritasnya selama menjabat. Katanya, dirinya telah menyambangi langsung beberapa daerah terpencil di Aceh Singkil.
"Saya sudah beberapa kali kunjungan ke daerah terpencil, jadi saya ingin memprioritaskan yang jauh dulu karena otomatis yang dekat akan mudah dijangkau," katanya, saat dihubungi dari Banda Aceh.
Saifuddin menjelaskan, pada Rabu (7/10) kemarin, dirinya dan sejumlah pegawai bertolak ke Kuala Baru, salah satu daerah terisolir, guna melihat Kantur Urusan Agama (KUA) dan bertemu tokoh agama setempat.
Menurut dia, akses menuju ke lokasi masih sangat buruk sehingga embuat perjalanan ke daerah itu memakan waktu lama. Katanya, tidak ada jalur darat yang bisa ditempuh, hanya aliran sungai satu-satunya akses untuk sampai ke Kuala Baru.
"Sekitar 30 menit menyusuri sungai itu dengan menumpangi perahu nelayan dari Singkil. Ini sudah kesekian kalinya, dan ini di Kuala Baru, sebelumnya beberapa waktu lalu ke Pulau Banyak Barat," Saifuddin.
Kata dia, Kemenag Aceh Singkil akan mengupayakan pembangunan gedung di KUA Kuala Baru dengan sumber dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
"Insya Allah kita akan tetap mengupayakan pembangunan SBSN di KUA Kuala Baru, ini juga sesuai dengan kondisi jalan disini yang masih dalam tahap pembangunan," katanya.
Nantinya ketika gedung KUA dibangun, jalan juga dibangun, artinya ketika nanti KUA nya sudah siap, aksesnya juga sudah siap, katanya lagi.
Ia berharap seluruh jajaran pegawai di lingkungan Kemenag Aceh Singkil untuk membantunya mewujudkan program-program yang akan digagas ke depannya.