Banda Aceh (ANTARA) - Gempa bumi tektonik mengguncang Kabupaten Aceh Singkil dengan kekuatan magnitudo 4,2 namun tidak berpotensi tsunami menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Aceh Besar.
"Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Aceh Singkil pada Kamis (10/12) pukul 21.14 WIB," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar Djati Cipto Kuncoro di Banda Aceh, Kamis (10/12) malam.
Hasil analisa BMKG menujukkan bahwa gempa bumi itu berkekuatan magnitudo 4,2, dengan episenter terletak pada koordinat 2,14 LU dan 97,89 BT atau tepatnya di laut dengan jarak 24 kilometer Tenggara Kabupten Aceh Singkil pada kedalaman 15 kilometer.
Kata dia, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi yang terjadi di pantai barat pulau sumatera.
"Tidak berpotensi tsunami, karena gempanya dengan kekuatan kecil dan model pergerakan atau sesarnya tidak menimbulkan penyebab tsunami," kata Djati.
Dia melanjutkan gempa bumi itu berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Singkil II MMI.
Hingga pukul 22.15 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa tidak ada kejadian gempabumi susulan atau aftershock.
"Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya," katanya.