Banda Aceh (ANTARA) - Wakil Bupati Aceh Singkil Sazali bertindak sebagai inspektur upacara Hari Amal Bakti (HAB) ke 75 Kementerian Agama RI di Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Aceh Singkil, sekaligus membacakan amanat Menteri Agama RI, pada Selasa.
Dalam sambutan yang dibaca Wabub tersebut, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memiliki tekad kuat untuk melakukan transformasi di Kementerian Agama agar menjadi lebih baik.
Menag Yaqut menginginkan, Kemenag ke depan menjadi “Kemenag Baru” yang antara lain dicirikan dengan sistem dan layanan berbasis teknologi digital yang lebih praktis sekaligus solutif.
“Kemudian penguatan moderasi beragama. Penekanan moderasi beragama antara lain adalah pada aspek penguatan literasi keagamaan, budaya toleransi, dan nilai-nilai kebangsaan,” katanya, dalam siaran pers yang diterima di Kota Banda Aceh.
Selanjutnya, Menag juga meminta untuk memperkokoh persaudaraan, meliputi merawat persaudaraan umat seagama, memelihara persaudaraan sebangsa dan se Tanah Air, dan mengembangkan persaudaraan kemanusiaan.
Maka untuk mewujudkan cita-cita besar itu, Menag mengakui tidak bisa dilakukan dengan kerja sendiri. Harus melibatkan seluruh pegawai Kemenag bersama-sama meneguhkan niatnya dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada bangsa.
Kita optimistis dengan kolaborasi dan sinergi yang baik, program-program Kemenag bisa terealisasikan dengan maksimal, katanya.
Dalam upacara ulang tahun kemenag itu, Kemenag Aceh Singkil juga menyerahkan penghargaan kepada siswa berprestasi KSM dan siswa pramuka internasional ke India.
Bupati juga menyerahkan piagam penghargaan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia di antaranya, janda/pensiunan, siswa berprestasi serta santunan kepada anak yatim dan fakir miskin.
Kepala Kankemenag Aceh Singkil Saifuddin menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia dan peserta yang telah bekerja sama dalam mensukseskan rangkain kegiatan HAB tersebut.
“Alhamdulillah kegiatan berlangsung sukses, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan,” katanya.