Meulaboh (ANTARA) - Polres Aceh Barat Provinsi Aceh hingga akhir April 2021 telah membentuk sebanyak 319 desa tangguh, guna memperkuat ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana pandemi COVID-19.
“Dari total 322 desa di Aceh Barat, saat ini jumlah desa yang sudah terbentuk berstatus desa tangguh sebanyak 319 desa,” kata Kapolres Aceh Barat AKBP Andrianto Argamuda SIK diwakili Kepala Bagian Operasi Kompol Ikmal di Meulaboh, Rabu.
Menurutnya Ikmal, desa tangguh sendiri adalah inovasi yang telah diciptakan oleh Polri bertujuan untuk menciptakan satuan terkecil berbasis partisipasi masyarakat, yang mampu bergotong-royong dalam penanganan COVID-19.
Ia menegaskan, penanganan COVID-19 harus dapat melibatkan partisipasi aktif seluruh masyarakat termasuk di Kabupaten Aceh Barat.
Desa tangguh yang sudah dibentuk di Kabupaten Aceh Barat ini, kata dia, merupakan suatu bentuk kearifan lokal yang akan membantu masyarakat melaksanakan edukasi protokol kesehatan COVID-19.
Ia juga menegaskan, kebersamaan dalam pelaksanaan desa tangguh tersebut juga diharapkan akan mampu menciptakan kepedulian masyarakat, dalam pelaksanaan PPKM Mikro serta untuk memutus mata rantai penularan virus Corona.
Polres Aceh Barat juga berharap dengan adanya pelaksanaan PPKM Mikro ini nantinya bisa berjalan lancar di masyarakat.
“Polres Aceh Barat akan selalu siap membantu pemerintah daerah dan pemerintah pusat, dalam memberantas pandemi COVID-19,” kata Kompol Ikmal menegaskan.