Jakarta (ANTARA) - Pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti memetik kemenangan atas ganda campuran asal Australia Simon Wing Hang Leung/Gronya Somerville pada laga perdana mereka di Olimpiade Tokyo 2020.
Pada pertandingan penyisihan pertama Grup C yang berjalan selama 52 menit di Lapangan 2 Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Sabtu, Praveen/Melati menang tiga gim dengan skor 20-22, 21-17, 21-13, dikutip dari laman resmi BWF.
Laga pertama ini dilalui dengan penuh kerja keras oleh Praveen/Melati. Mereka harus menguras tenaga untuk mengungguli Leung/Somerville, terutama pada gim pertama.
Baca juga: Olimpiade Tokyo, Jonatan menang mudah di laga pertama bulu tangkis
Praveen/Melati kalah cepat mencuri angka di awal gim pertama, namun mereka bisa menyamai kedudukan menjadi 1-1 dan 2-2. Akan tetapi, lawannya kembali berbalik unggul dan terus melaju, mengumpulkan poin demi poin, sedangkan Praveen/Melati tertinggal di belakang.
Pasangan Australia itu memimpin sampai 8-6, lalu Praveen/Melati mengejar dan membuat kedudukan menjadi imbang 8-8. Selepas itu, Praveen/Melati melesat dan memperlebar jarak hingga 20-13.
Tak disangka, lawannya membuat kejutan. Gerakan lincah Leung/Somerville membuat mereka mampu mencuri banyak angka dari Praveen/Melati. Keduanya pun kembali imbang 20-20.
Baca juga: Olimpiade Tokyo, panahan Indonesia ke perempat final beregu campuran setelah kalahkan AS
Sayangnya, dua smes terakhir dari Leung/Somerville membawa mereka unggul 22-20 pada gim pertama.
Masuk gim kedua, Praveen/Melati rupanya belum dapat membaca pola main lawannya dengan baik. Mereka kesulitan menemukan celah untuk merebut angka. Namun meski lawannya memimpin, Praveen/Melati terus menempel ketat.
Kedudukan mereka imbang 16-16 dan 17-17. Setelah itu, dengan pola main yang lebih tenang, Praveen/Melati dapat menguasai keadaan dan merebut gim kedua dengan skor 21-17.
Baca juga: Olimpiade Tokyo, kepercayaan diri kunci kemenangan tim panahan Indonesia atas AS
Pada gim penentu, semangat Praveen/Melati semakin menyala. Kali ini, mereka bermain lebih agresif dan banyak menyerang. Wakil Garuda itu memimpin di awal gim, meski lawannya kemudian bisa mengimbangi 6-6.
Praveen/Melati meningkatkan tempo permainan dan terus mendominasi, lawannya pun keteteran.
Dengan permainan cepat dan pukulan-pukulan yang tepat sasaran, Praveen/Melati segera menyelesaikan pertarungan hari itu dengan kemenangan akhir 21-13.
Laga tersebut merupakan pertemuan pertama bagi kedua pasangan. Sebelumnya, Praveen/Melati dan Leung/Sommerville belum pernah bertemu di turnamen manapun.
Di atas kertas, Praveen/Melati memang lebih dijagokan mengingat saat ini mereka berada di peringkat keempat dunia, sedangkan lawannya menempati rangking ke-57.
Setelah Leung/Somerville, Praveen/Melati masih menyisakan dua laga penyisihan di Grup C, yaitu melawan Mathias Christiansen/Alexandra Boje asal Denmark pada Minggu (25/7), kemudian menghadapi wakil tuan rumah Yuta Watanabe/Arisa Higashino pada Senin (26/7).
Sebelumnya, dua wakil Indonesia telah menyelesaikan laga perdana mereka, yaitu ganda putri Grup A Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang unggul 21-14, 21-17 atas pasangan Malaysia Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean dan tunggal putra Grup G Jonatan Christie yang menaklukkan Aram Mahmoud dari Tim Pengungsi Olimpiade IOC dengan skor 21-8, 21-14.
Setelah itu, masih ada dua wakil Garuda yang akan bertanding, yakni ganda putra Grup A Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon melawan wakil Inggris Ben Lane/Sean Vendy. Kemudian, ganda putra Grup D Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menghadapi Jason Anthony Ho-Shue/Nyl Yakura asal Kanada.