Banda Aceh (ANTARA) - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly aparatur sipil negara (ASN) jajaran Kemenkumham untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi, guna menciptakan terobosan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, sehingga terwujud profesional, akuntabel, sinergi, transparan, dan inovatif.
"Jangan pernah puas dengan prestasi yang telah dicapai, Kemenkumham harus jadi pioneer dalam mendorong terciptanya pemerintahan yang dinamis, membuat birokrasi ini lebih adaptif dalam menghadapi berbagai situasi, cepat, tepat, dan akurat dalam pengambilan keputusan, serta memberikan pelayanan terbaik kepada Masyarakat," kata Menkumham Yasonna H Laoly dalam keterangan tertulis diterima di Banda Aceh, Sabtu.
Pernyataan tersebut dikemukakan Menkumham Yasonna H Laoly pada peringatan Hari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Hari Dharma Karyadhika (HDKD) ke 76 tahun.
Yasonna H Laoly mengatakan ASN di lingkungan Kemenkumham harus bisa membuktikan untuk mampu bertransformasi menjadi kekuatan yang mampu berperan di lingkungan strategis dengan memanfaatkan teknologi informasi.
“Kita harus bisa membuktikan bahwa ASN di lingkungan Kemenkumham adalah sosok lincah, inovatif, pekerja keras, dan terampil,” ujar Yasonna, yang juga didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham Andap Budhi Revianto.
Menkumham juga mengajak ASN Kemekumham untuk menjadikan HDKD sebagai momentum evaluasi dan introspeksi atas semua yang telah dilakukan selama ini. Rumuskan langkah-langkah strategis dalam menghadapi situasi yang sangat dinamis.
“Terus bekerja dan berkarya, pastikan bahwa kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara benar-benar terlayani, sehingga kehadiran Kemenkumham dapat semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutur Yasonna.
Ucapan terima kasih disampaikan Menkumham kepada berbagai pihak yg telah membantu Kemenkumham meraih berbagai prestasi sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia tercinta.
“Apresiasi yang setinggi-tingginya saya berikan atas kerja keras jajaran Kemenkumham yang sampai saat ini masih terus konsisten berperan aktif, dan bersinergi, baik dengan internal maupun eksternal,“ kata Yasonna.
Kemekumham mendapatkan berbagai penghargaan di antaranya 10 tahun berturut-turut meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan.
Peringkat pertama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Award pada kategori perencanaan kebutuhan, pelayanan pengadaan, kepangkatan dan pensiun, serta kategori implementasi sistem aplikasi kepegawaian dan pemanfaatan computer assisted test (CAT) dari BKN.
Peringkat kedua kinerja anggaran tahun 2020 dengan nilai 95,97 dari Kementerian Keuangan, penerima Top 25 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Serta meraih predikat ramah anak bagi Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Meneg PP dan PA).
Menkumham ajak jajaran tingkatkan kompetensi
Sabtu, 30 Oktober 2021 19:28 WIB