• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News aceh
Kamis, 25 Desember 2025
Antara News aceh
Antara News aceh
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Akademisi apresiasi respons Pertamina manfaatkan sumur gas untuk listrik darurat di Aceh

      Akademisi apresiasi respons Pertamina manfaatkan sumur gas untuk listrik darurat di Aceh

      23 Desember 2025 20:39

      BNPB: Jumlah pengungsi banjir tiga provinsi Sumatra berkurang

      BNPB: Jumlah pengungsi banjir tiga provinsi Sumatra berkurang

      20 Desember 2025 20:15

      Pemerintah kebut pemulihan pascabencana di Sumatra

      Pemerintah kebut pemulihan pascabencana di Sumatra

      18 Desember 2025 21:51

      BNPB percepat pembangunan hunian sementara di daerah bencana Sumatera

      BNPB percepat pembangunan hunian sementara di daerah bencana Sumatera

      18 Desember 2025 20:23

      NU ajak masyarakat terlibat aktif aksi solidaritas bencana sumatera

      NU ajak masyarakat terlibat aktif aksi solidaritas bencana sumatera

      18 Desember 2025 19:00

  • Daerah
    • Banda Aceh
    • Aceh Besar
    • Aceh Barat
    • Aceh Jaya
    • Aceh Selatan
    • Aceh Tengah
    • Aceh Timur
    • Bireuen
    • Aceh Utara
    • Lhokseumawe
    • Lainnya
    • Aceh Tenggara
    • Kab. Aceh Singkil
    • DPRA
    • Kota Sabang
    • Kota Subulussalam
    • Kota Langsa
    • Kab. Abdya
    • Kab Nagan Raya
    • Pemerintah Aceh
    • Kabupaten Aceh Tamiang
    • Kabupaten Bener Meriah
    • Gayo Lues
    • Kabupaten Pidie
    • Pemkab Bener Meriah
    • Pemkab Simuelu
    • Teknologi
      • Update Bencana Aceh, pemulihan BTS telekomunikasi baru 40 persen karena bergantung ketersediaan listrik

        Update Bencana Aceh, pemulihan BTS telekomunikasi baru 40 persen karena bergantung ketersediaan listrik

        11 Desember 2025 21:34

        Update Bencana Aceh, Suplai listrik jadi kendala utama pemulihan jaringan telekomunikasi

        Update Bencana Aceh, Suplai listrik jadi kendala utama pemulihan jaringan telekomunikasi

        5 Desember 2025 19:20

        Komdigi tegaskan Starlink di lokasi bencana Aceh gratis

        Komdigi tegaskan Starlink di lokasi bencana Aceh gratis

        3 Desember 2025 18:48

        Komdigi: 70 persen infrastruktur seluler di Aceh pulih dari bencana

        Komdigi: 70 persen infrastruktur seluler di Aceh pulih dari bencana

        2 Desember 2025 19:11

        Update Bencana Aceh, Komdigi bantu 20 perangkat starlink

        Update Bencana Aceh, Komdigi bantu 20 perangkat starlink

        1 Desember 2025 15:08

    • Hiburan
      • Pemkab Aceh Barat larang warga rayakan tahun baru, termasuk larang bakar mercon dan tiup terompet

        Pemkab Aceh Barat larang warga rayakan tahun baru, termasuk larang bakar mercon dan tiup terompet

        22 Desember 2025 10:07

        Santri Aceh Besar sisihkan uang jajan untuk bantuan bencana, sempat bingung menyalurkannya

        Santri Aceh Besar sisihkan uang jajan untuk bantuan bencana, sempat bingung menyalurkannya

        13 Desember 2025 15:02

        Tak Mau Seremonial Donasi, Keluarga Besar J99 Corp. Sambangi Pengungsi Banjir Aceh Tamiang

        Tak Mau Seremonial Donasi, Keluarga Besar J99 Corp. Sambangi Pengungsi Banjir Aceh Tamiang

        11 Desember 2025 21:26

        Marcella Zalianty semangati pengungsi bencana banjir Aceh di Pidie Jaya

        Marcella Zalianty semangati pengungsi bencana banjir Aceh di Pidie Jaya

        5 Desember 2025 23:48

        Busana "Bungong Kayee" Nagan Raya raih juara lomba peragaan busana tingkat provinsi

        Busana "Bungong Kayee" Nagan Raya raih juara lomba peragaan busana tingkat provinsi

        10 November 2025 17:53

    • Sport
      • Persiraja Banda Aceh cukur Sriwijaya FC 5-0, begini jalan pertandingan

        Persiraja Banda Aceh cukur Sriwijaya FC 5-0, begini jalan pertandingan

        25 November 2025 07:32

        PSSI Aceh benahi kompetisi kelompok usia dini

        PSSI Aceh benahi kompetisi kelompok usia dini

        20 November 2025 18:57

        Pelatih Persiraja tekankan pemain tak terbeban hadapi Sumsel United di kandang

        Pelatih Persiraja tekankan pemain tak terbeban hadapi Sumsel United di kandang

        17 November 2025 15:52

        Iwan Wahfar terpilih jadi Ketua Woodball Aceh secara aklamasi

        Iwan Wahfar terpilih jadi Ketua Woodball Aceh secara aklamasi

        9 November 2025 17:00

        Akhirnya, Persiraja Banda Aceh menang di kandang

        Akhirnya, Persiraja Banda Aceh menang di kandang

        3 November 2025 18:07

    • Ekonomi
      • BSI pastikan nasabah terdampak bencana dapat relaksasi

        BSI pastikan nasabah terdampak bencana dapat relaksasi

        10 jam lalu

        Pertamina maksimalkan distribusi BBM ke Aceh kendati akses terbatas

        Pertamina maksimalkan distribusi BBM ke Aceh kendati akses terbatas

        18 Desember 2025 21:28

        Jalur Simpang KKA ke wilayah tengah Aceh sudah dapat dilalui kendaraan

        Jalur Simpang KKA ke wilayah tengah Aceh sudah dapat dilalui kendaraan

        18 Desember 2025 19:42

        Dinas Pangan fasilitasi angkutan sayur-mayur daerah bencana Aceh lewat udara

        Dinas Pangan fasilitasi angkutan sayur-mayur daerah bencana Aceh lewat udara

        18 Desember 2025 18:25

        Warga Pijay harap pemerintah pulihkan sawah yang tertimbun lumpur banjir

        Warga Pijay harap pemerintah pulihkan sawah yang tertimbun lumpur banjir

        18 Desember 2025 02:17

    • Kesehatan
      • Istri donorkan ginjal untuk suami yang sakit, operasi berhasil di RSUDZA Banda Aceh

        Istri donorkan ginjal untuk suami yang sakit, operasi berhasil di RSUDZA Banda Aceh

        22 Desember 2025 18:39

        Update Bencana Aceh, 366 puskesmas sudah berfungsi lagi

        Update Bencana Aceh, 366 puskesmas sudah berfungsi lagi

        20 Desember 2025 12:46

        Dinkes Aceh waspadai penyakit menular di titik pengungsian

        Dinkes Aceh waspadai penyakit menular di titik pengungsian

        19 Desember 2025 19:57

        Kemenkes kembali lepas relawan kesehatan hingga psikolog ke Aceh

        Kemenkes kembali lepas relawan kesehatan hingga psikolog ke Aceh

        19 Desember 2025 17:15

        PMI distribusi 1.955 kantong darah ke wilayah bencana di Aceh

        PMI distribusi 1.955 kantong darah ke wilayah bencana di Aceh

        14 Desember 2025 20:46

    • Politik
      • KPK cek informasi dugaan suap dari ayah Bupati Bekasi

        KPK cek informasi dugaan suap dari ayah Bupati Bekasi

        13 jam lalu

        Percepat pemulihan, Jhonlin Group kirim 16 alat berat ke Aceh

        Percepat pemulihan, Jhonlin Group kirim 16 alat berat ke Aceh

        13 jam lalu

        Jamaluddin kembali pimpin Kosgoro 1957 Aceh 2025-2030

        Jamaluddin kembali pimpin Kosgoro 1957 Aceh 2025-2030

        23 Desember 2025 12:23

        Cek Fakta: Tidak ada warga binaan di Aceh dibebaskan untuk cari keluarga

        Cek Fakta: Tidak ada warga binaan di Aceh dibebaskan untuk cari keluarga

        20 Desember 2025 16:39

        Menko Polkam: Perbaikan jembatan di wilayah bencana terus dipacu

        Menko Polkam: Perbaikan jembatan di wilayah bencana terus dipacu

        11 Desember 2025 20:12

    • Dunia
      • Paldam IM bangun sumur bor di daerah terdampak banjir

        Paldam IM bangun sumur bor di daerah terdampak banjir

        17 Desember 2025 19:07

        Update Bencana Aceh, Akademisi dukung keterlibatan lembaga PBB

        Update Bencana Aceh, Akademisi dukung keterlibatan lembaga PBB

        15 Desember 2025 21:09

        Update Bencana Aceh, Malaysia bantu tiga ton obat hingga pakaian

        Update Bencana Aceh, Malaysia bantu tiga ton obat hingga pakaian

        11 Desember 2025 00:42

        JICA Jepang siap bantu pemulihan pasca bencana Aceh

        JICA Jepang siap bantu pemulihan pasca bencana Aceh

        2 Desember 2025 12:18

        Haji Uma bersama GAB dan BP3MI bantu pulangkan jenazah warga Aceh di Malaysia

        Haji Uma bersama GAB dan BP3MI bantu pulangkan jenazah warga Aceh di Malaysia

        23 November 2025 18:38

    • Artikel
        • Opini
        • Buku
        • Sosok
        • Religi
        • Komentar
        Aceh Tamiang dan Keberlanjutan Peradaban Melayu

        Aceh Tamiang dan Keberlanjutan Peradaban Melayu

        19 Desember 2025 18:06

        Warkop, Kabel Rol, Secangkir Kopi : Perjuangan Jurnalis Memberitakan Banjir Aceh

        Warkop, Kabel Rol, Secangkir Kopi : Perjuangan Jurnalis Memberitakan Banjir Aceh

        18 Desember 2025 01:45

        Dari tsunami ke bencana banjir, gajah sumatera datang membantu Aceh

        Dari tsunami ke bencana banjir, gajah sumatera datang membantu Aceh

        9 Desember 2025 20:10

        Penyintas bencana di Aceh Tamiang minum air banjir untuk bertahan hidup

        Penyintas bencana di Aceh Tamiang minum air banjir untuk bertahan hidup

        3 Desember 2025 18:44

        Menguak joki skripsi di perguruan tinggi

        Menguak joki skripsi di perguruan tinggi

        11 Agustus 2024 15:21

        Begini cara merawat kucing berbulu panjang

        Begini cara merawat kucing berbulu panjang

        10 Juni 2022 14:40

        Buku biografi perintis jalan damai Aceh diterbitkan

        Buku biografi perintis jalan damai Aceh diterbitkan

        19 September 2020 15:30

        FKUB nyatakan Aceh provinsi paling toleran

        FKUB nyatakan Aceh provinsi paling toleran

        6 Agustus 2020 19:11

        Asa anak nelayan di ujung negeri lewat sekolah rakyat

        Asa anak nelayan di ujung negeri lewat sekolah rakyat

        15 Juli 2025 21:18

        Mengenang Paus Fransiskus, Reformis yang membelah opini publik

        Mengenang Paus Fransiskus, Reformis yang membelah opini publik

        21 April 2025 17:54

        Mualem Anak Ideologis Hasan Tiro

        Mualem Anak Ideologis Hasan Tiro

        18 Februari 2025 10:30

        Kisah akademisi asal Gaza, pelarian dan harapan

        Kisah akademisi asal Gaza, pelarian dan harapan

        4 Januari 2025 11:33

        Sejarah Masjid Tgk Di Anjong warisan ulama Aceh abad ke-18

        Sejarah Masjid Tgk Di Anjong warisan ulama Aceh abad ke-18

        19 Maret 2025 14:21

        Menyudahi rindu di hari kemenangan

        Menyudahi rindu di hari kemenangan

        3 Mei 2022 11:30

        Menikmati keindahan Masjid Raya Baiturrahman dari ketinggian

        Menikmati keindahan Masjid Raya Baiturrahman dari ketinggian

        28 April 2022 18:42

        Menjemput Lailatul Qadar

        Menjemput Lailatul Qadar

        28 April 2022 09:30

        Indonesia targetkan gabung ke OECD, apa keuntungannya?

        Indonesia targetkan gabung ke OECD, apa keuntungannya?

        6 Maret 2025 10:18

        Tips sebelum mudik dengan kendaraan pribadi

        Tips sebelum mudik dengan kendaraan pribadi

        31 Maret 2023 11:39

        Tips jaga emosi terjaga selama berpuasa

        Tips jaga emosi terjaga selama berpuasa

        27 Maret 2023 12:33

        Begini cerita tentang Citayam Fashion Week

        Begini cerita tentang Citayam Fashion Week

        27 Juli 2022 13:40

    • Foto
      • FOTO - Banjir Aceh Timur

        FOTO - Banjir Aceh Timur

        Senin, 1 Desember 2025 10:07

        FOTO - Operasi zebra Seulawah Polresta Banda Aceh

        FOTO - Operasi zebra Seulawah Polresta Banda Aceh

        Kamis, 20 November 2025 18:31

        FOTO - Fenomena supermoon di Aceh

        FOTO - Fenomena supermoon di Aceh

        Rabu, 5 November 2025 21:25

        FOTO - Penyerahan SK PPPK Tahap II di Aceh

        FOTO - Penyerahan SK PPPK Tahap II di Aceh

        Senin, 3 November 2025 17:19

        FOTO - Percepat musim tanam padi

        FOTO - Percepat musim tanam padi

        Senin, 3 November 2025 13:15

    • Video
      • Pidie Jaya kembali dilanda banjir, belasan desa ikut terdampak

        Pidie Jaya kembali dilanda banjir, belasan desa ikut terdampak

        Kamis, 25 Desember 2025 1:11

        Aceh anggarkan Rp145 miliar untuk percepat pembersihan kawasan bencana

        Aceh anggarkan Rp145 miliar untuk percepat pembersihan kawasan bencana

        Kamis, 25 Desember 2025 0:23

        Pembangkit listrik dari TNI AL bantu layanan kesehatan di Aceh Tamiang

        Pembangkit listrik dari TNI AL bantu layanan kesehatan di Aceh Tamiang

        Rabu, 24 Desember 2025 22:30

        Komitmen TNI AL siap dampingi korban banjir pada masa pemulihan

        Komitmen TNI AL siap dampingi korban banjir pada masa pemulihan

        Senin, 22 Desember 2025 22:58

        Prajurit KRI dr Soeharso dipastikan siap tangani korban banjir Aceh

        Prajurit KRI dr Soeharso dipastikan siap tangani korban banjir Aceh

        Sabtu, 20 Desember 2025 17:10

    Opini

    Ketika "Din Minimi" Turun Gunung

    Senin, 4 Januari 2016 12:11 WIB

    Ketika

    Kelompok Din Minimi Menyerah Warga mengunjungi pimpinan kelompok sipil bersenjata Nurdin alias Din Minimi (kiri) di Desa Ladang Baro, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Aceh, Selasa (29/12). Kelompok bersenjata telah sepakat berdamai dengan Pemerintah, mereka juga menyerahkan 15 pucuk senjata api laras pa

    Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Din Minimi, kelompok bersenjata yang dicari-cari aparat keamanan, akhirnya turun gunung atau menyerahkan diri kepada pihak keamanan pada akhir tahun 2015.

    Turunnya kelompok bersenjata tidak sekadar menyerah begitu saja, tapi ada syarat yang harus dilakukan Pemerintah Aceh, antara lain kesejahteraan rakyat Aceh, khususnya para janda korban konflik.

    Pimpinan kelompok yang memiliki nama lengkap Nurdin Ismail atau yang lebih dikenal dengan julukan "Din Minimi" adalah mantan kombatan GAM pada masa konflik.

    Pada penghujung tahun 2014, kelompok Din Minimi mulai santer dibicarakan media. Dengan penampilan kelompoknya yang menenteng senjata, tentu saja hal itu sangat bertentangan di mata aparat penegak hukum bila warga sipil memegang senjata api.

    Genderang penegakan hukum pun berlanjut, polisi menjadikan kelompok Din Minimi sebagai target operasi karena dianggap telah melakukan serangkaian aksi kriminal di Aceh. Namun Din Minimi membantah melakukannya.

    Tujuannya mengangkat senjata semata-mata untuk menuntut keadilan dari Pemerintah Aceh yang dianggap telah melupakan sisa-sisa kepedihan akibat masa konflik.

    Tetap saja, kelompok ini diburu oleh pihak kepolisian. Bahkan sempat terjadi beberapa kali rentetan letusan senjata diberbagai tempat antara aparat penegak hukum dengan kelompok Din Minimi. Korban pun berjatuhan, beberapa anggota Din Minimi pun tewas dihantam timah panas polisi.

    Namun selama perburuan tersebut, tetap saja pimpinan kelompok Din Minimi, tidak berhasil ditemukan oleh aparat polisi. Bahkan aparat kepolisian semakin mengintesifkan pencarian terhadap pimpinan kelompok tersebut.

    Kelompok Din Minimi juga kerap berpindah-pindah tempat di pedalaman Aceh Timur dan Aceh Utara, sehingga menyulitkan pihak kepolisian dalam menguber kelompok tersebut.

    Namun beberapa anggota kelompok tersebut, berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian. Bahkan beberapa diantaranya tertembak, baik dalam kontak tembak maupun dalam penyergapan.

    Akhirnya, secara mengejutkan di penghujung tahun 2015, tepatnya pada tanggal 28 Desember 2015, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI (Purn) Sutiyoso mendatangi lokasi persembunyian Din Minimi dan anggotanya.

    Proses penjemputan Din Minimi beserta anggotanya itu, mengejutkan banyak pihak. Proses yang berlangsung sunyi senyap itu, hanya diketahui secara terbatas.

    Keesokannya pada 29 Desember 2015, kepastian tersebut diketahui, setelah Kepala BIN melakukan konferensi pers kepada awak media di Hotel Lido Graha, Lhokseumawe, Aceh.

    Banyak fakta dan data yang terungkap seputar kisah perjalanan pejabat negara tersebut dalam menjemput kelompok Din Minimi di pedalaman Aceh Timur hingga penyerahan senjata api yang dipegang oleh kelompok tersebut.

    Dalam pertemuan dengan awak media tersebut, Kepala BIN juga mengungkapkan keinginan kelompok tersebut agar dipenuhi oleh pemerintah. Namun, semua keinginan yang disampaikan oleh Din Minimi, dianggap wajar dan realistis oleh Letjen TNI (Purn) Sutiyoso.

    Apa saja keinginan Din Minimi Cs, Sutiyoso membeberkan diantaranya meminta program reingrasi yang sesuai dengan Memorandum of Understanding (MoU) Helsinky untuk dilanjutkan.

    Selain itu, meminta para anak-anak yatim dan janda akibat konflik di Provinsi Aceh untuk diperhatikan dengan baik, jangan sampai kehidupannya menjadi terkatung-katung dan diabaikan.

    Tuntutan

    Tuntutan yang sangat kritis yaitu meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk turun ke Aceh, karena mereka menilai ada kejanggalan dalam pengelolaan APBD dan nilainya pun sangat tinggi.

    "Bahkan dalam Pilkada tahun 2017 nanti, mereka meminta harus ada peninjau independen. Mengapa hal itu harus ada, karena tidak mau ada pihak-pihak tertentu yang melakukan intervensi," tutur Sutiyoso.

    Tambahnya, permintaan mereka yang terakhir mengenai Amnesti untuk seluruh kelompoknya, sebanyak 120 orang yang ada dilapangan dan 30 orang yang sudah dipenjara, jelas mantan Gubernur DKI tersebut.

    Drama penjemputan Din Minimi, menyisakan kisah menarik, karena keterlibatan langsung Kepala BIN yang turun tangan untuk menjemput Din Minimi bersama dengan kelompoknya dipersembunyiannya.

    Bahkan, Sutiyoso mengatakan pihaknya menjemput Din Minimi yang bernama lengkap Nurdin Ismail bersama dengan anggotanya itu dan membawanya ke rumah orang tua Din Minimi di Desa Ladang Baro, Kecamatan Julok, Aceh Timur.

    Kepala BIN itu menjelaskan proses penjemputan Din Minimi bersama kelompoknya itu berlangsung dengan sangat mulus dan aman serta sangat preventif. Bahkan, suasananya berlangsung dengan penuh kekeluargaan.

    Sutiyoso mengakui, sebelum melakukan pertemuan dengan Din Minimi, dirinya sudah menjalin komunikasi lebih kurang dua bulan lalu. Saat penjemputan Din Minimi bersama kelompoknya tersebut, dirinya mengaku semalaman berbicara dengan Din Minimi.

    Sementara itu, salah seorang rekan Din Minimi yang juga ikut terlibat dalam masalah turun gunung Din Minimi, dari lembaga Aceh Human Foundation (AHF) Adi Maros, menambahkan bahwa proses penjemputan Din Minimi langsung dilakukan oleh Kepala BIN yang ditemani oleh beberapa orang anggotanya.

    Proses penjemputan dilakukan langsung oleh Kepala BIN di pedalaman Aceh Timur. Bahkan tanpa ada pengawalan dari aparat keamanan. Hanya Kepala BIN yang didampingi beberapa orang saja yang menempuh perjalanan 3-4 jam untuk sampai ke lokasi Din Minimi dan kelompoknya.

    "Saya salut dengan pak Sutiyoso, seorang yang sudah pernah berpangkat Jenderal tapi masih mau masuk hutan tanpa ada pengawalan khusus, untuk bertemu dengan kelompok Din Minimi yang masih bersenjata," ucap Adi Maros.

    Setelah dilakukan penjemputan, rombongan menuju ke rumah orang tuanya Din Minimi di Desa ladang Baroe, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur.

    Adi Maros juga menyebutkan, di rumah orang tua Din Minimi, Kepala BIN sangat lama berbicara dengan Nurdin Ismail atau yang dikenal dengan Din Minimi.

    Dalam percakapan tersebut, suasananya berlangsung sangat kekeluargaan sekali. Bahkan beberapa kali Kepala BIN memeluk Din Minimi sampai terlihat Kepala BIN itu menitikkan air matanya, cerita Adi Maros.

    Pada malam hari saat keberadaan kepala BIN di rumah orang tua Din Minimi. Kawasan tersebut dijaga ketat oleh anggota Din Minimi yang masih bersenjata lengkap.

    Adi Maros sendiri menyebutkan dirinya sudah lama mengenal Din Minimi, bahkan dirinya mengaku juga sama-sama mantan kombatan GAM. Sebelum mengangkat senjata kembali dan dikenal dengan nama kelompok bersenjata Din Minimi, Nurdin Ilyas, bekerja pada perusahaannya sebagai operator alat berat.

    "Bang Din itu bisa mengoperasikan berbagai jenis alat berat. Seperti, Beko, Buldozer dan juga Tosser. Sebelum mengangkat senjata dan menjadi incaran pihak keamanan, Bang Din bekerja sama saya," ucap Adi Maros.

    Serahkan Senjata

    Turunnya Din Minimi dari persembunyiannya setelah dilakukan penjemputan oleh Kepala BIN, membawa serta senjata api yang mereka gunakan.

    Sebagaimana diceritakan oleh Adi Maros, setelah pagi harinya, senjata-senjata yang dipegang oleh anggota Din Minimi tersebut berpindah tangan satu persatu kepada Kepala BIN.

    "Setelah semua senjata diserahkan, baru senjata yang dipegang oleh Din Minimi jenis AK-47 diserahkan langsung kepada Kepala BIN Sutiyoso," ucap Adi Maros.

    Dalam penjelasannya di hadapan awak media saat konferensi pers di Hotel Lido Graha Lhokseumawe, Letjen TNI (Purn) Sutiyoso mengatakan jumlah senjata yang diserahkan oleh kelompok tersebut sebanyak 15 pucuk, 13 diantaranya adalah jenis senjata serbu AK 47, satu pucuk jenis SS 1 dan satu pucuk FN, serta pelontar granat dan juga berikut amunisi yang ada.

    Dengan turunnya Din Minimi bersama dengan anggotanya dari tempat persembunyian, maka membawa kelegaan. Hal itu sebagai langkah awal untuk mengakhiri pencarian kelompok bersenjata yang paling diburu oleh aparat kepolisian di Aceh.

    Begitu juga dengan masyarakat, tidak perlu merasa was-was lagi terhadap ekses dan juga dampak dari keberadaan kelompok bersenjata tersebut, karena telah ada solusi untuk diselesaikan.

    Bahkan, model penyelesaian permasalahan kelompok Din Minimi, sebagaimana disebutkan oleh Kepala BIN Sutiyoso, dapat menjadi sebuah model untuk kelompok bersenjata lainnya di Tanah Air.

    Ya, apabila memiliki permasalahan yang sama dengan kelompok bersenjata, maka model "Soft Approach" dapat ditempuh seperti yang dilakukan untuk Din Minimi.


    Pewarta: Mukhlis
    Uploader : Salahuddin Wahid
    COPYRIGHT © ANTARA 2016

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest
    • print

    Berita Terkait

    Rektor UIN Ar-Raniry: Kompetensi dosen jadi citra perguruan tinggi

    Rektor UIN Ar-Raniry: Kompetensi dosen jadi citra perguruan tinggi

    24 Juli 2025 21:21

    Rektor: Kompetensi dosen jadi citra perguruan tinggi

    Rektor: Kompetensi dosen jadi citra perguruan tinggi

    24 Juli 2025 18:47

    Rupiah Kebanggaan Kita

    Rupiah Kebanggaan Kita

    2 Agustus 2022 13:03

    Cintai Rupiah Kita

    Cintai Rupiah Kita

    6 Maret 2022 08:24

    Mahasiswa USK juara lomba artikel perubahan Aceh baru

    Mahasiswa USK juara lomba artikel perubahan Aceh baru

    1 November 2021 19:02

    Indonesia masuk dalam peta pencalonan tuan rumah Olimpiade 2032

    Indonesia masuk dalam peta pencalonan tuan rumah Olimpiade 2032

    2 April 2021 09:08

    Ini pemenang lomba menulis artikel harapan perubahan Aceh Hebat

    Ini pemenang lomba menulis artikel harapan perubahan Aceh Hebat

    8 Februari 2021 22:00

    Facebook kini tampilkan peringatan sebelum membagikan artikel COVID-19

    Facebook kini tampilkan peringatan sebelum membagikan artikel COVID-19

    13 Agustus 2020 10:29

    Terpopuler

    Jembatan Awe Geutah Bireuen rampung, jalur alternatif Aceh - Medan

    Jembatan Awe Geutah Bireuen rampung, jalur alternatif Aceh - Medan

    Polisi tahan sopir truk antre BBM sebabkan pemotor tewas di Aceh Barat

    Polisi tahan sopir truk antre BBM sebabkan pemotor tewas di Aceh Barat

    Jembatan bailey Awe Geutah rampung, akses jalan di Bireuen terhubung

    Jembatan bailey Awe Geutah rampung, akses jalan di Bireuen terhubung

    Kemenkes kembali lepas relawan kesehatan hingga psikolog ke Aceh

    Kemenkes kembali lepas relawan kesehatan hingga psikolog ke Aceh

    PLN prioritaskan keselamatan warga percepat pemulihan listrik

    PLN prioritaskan keselamatan warga percepat pemulihan listrik

    Top News

    • LKBN ANTARA salurkan kebutuhan dasar untuk korban banjir Aceh Tamiang

      LKBN ANTARA salurkan kebutuhan dasar untuk korban banjir Aceh Tamiang

      5 jam lalu

    • Bantuan internasional nonpemerintah sudah diizinkan masuk Aceh

      Bantuan internasional nonpemerintah sudah diizinkan masuk Aceh

      22 Desember 2025 13:59

    • Update Banjir Aceh, Emak-emak hadang mobil pengangkut elpiji

      Update Banjir Aceh, Emak-emak hadang mobil pengangkut elpiji

      19 Desember 2025 16:57

    • Update Bencana Aceh, Mualem: Bendera putih sebagai rasa solidaritas

      Update Bencana Aceh, Mualem: Bendera putih sebagai rasa solidaritas

      18 Desember 2025 15:43

    • Update Bencana Aceh, rumah rusak terdampak bencana 106.058 unit

      Update Bencana Aceh, rumah rusak terdampak bencana 106.058 unit

      16 Desember 2025 19:18

    Antara News aceh
    aceh.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Daerah
    • Teknologi
    • Hiburan
    • Sport
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Politik
    • Dunia
    • Artikel
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA
    notification icon
    Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com