Simeulue (ANTARA) - Ribuan pemudik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah tiba Pulau Simeulue dalam sepekan terakhir.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Simeulue Muliawan Rohas di Simeulue, Selasa, mengatakan ribuan pemudik tersebut masuk melalui jalur laut menggunakan kapal feri dan juga udara menggunakan pesawat terbang.
"Ada sekitar lima ribuan pemudik tiba di Simeulue, baik itu lewat jalur laut maupun jalur udara," kata Muliawan Rohas.
Menurut Rohas, rata-rata pemudik tersebut dari kalangan mahasiswa. Selain mahasiswa, pemudik juga ada dari kalangan perantau, yang bekerja di berbagi daerah di Indonesia.
"Paling banyak pemudiknya dari kalangan mahasiswa, ada juga para pekerja," ucap Muliawan Rohas.
Muliawan Rohas mengatakan banyaknya pemudik karena tidak ada larangan dari pemerintah. Tidak seperti tahun lalu, karena pandemi COVID-19 ada larangan mudik.
"Larangan mudik ataupun aturan penyekatan karena COVID-19 sudah tidak ada lagi. Inilah faktor banyaknya warga Simeulue yang pulang kampung," pungkas Muliawan Rohas.
Jep (24), mahasiswa asal Simeulue, mengatakan mudik tahun ini lebih nyaman, berbeda dengan mudik lebaran tahun lalu yang banyak aturan dan juga penyekatan.
"Lebaran tahun lalu saya tidak pulang. Tahun ini karena sudah aman, makanya pulang untuk berlebaran di kampung ini," ujar mahasiswa yang kuliah di Banda Aceh tersebut.
Dalam sepekan, ribuan pemudik tiba di Simeulue
Selasa, 26 April 2022 20:04 WIB