Banda Aceh (ANTARA) - Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Kelas I TPI Banda Aceh Telmaizul Syatri mengikuti dan mengisi fokus diskusi grup membahas kebijakan Indonesia sebagai poros maritim.
Fokus diskusi grup digelar Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia di Banda Aceh, Selasa. Diskusi tersebut turut menghadirkan para pemangku kebijakan terkait.
"Isu yang diangkat dalam diskusi tersebut adalah penelitian dan pengembangan strategi pertahanan pulau-pulau besar dalam mendukung kebijakan Indonesia sebagai poros maritim," kata Telmaizul Syatri;
Telmaizul Syatri mengatakan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh mendukung proses kebijakan poros maritim melalui koordinasi bersama instansi-instansi terkait.
“Diskusi ini dilaksanakan dalam rangka memperoleh informasi strategis dari beberapa instansi terkait termasuk imigrasi yang memiliki tugas dan fungsi pengawasan laut perairan meliputi pelintasan manusia dan alat angkut di
wilayah Selat Malaka,” jelas Telmaizul.
Telmaizul Syatri mengharapkan hasil diskusi tersebut dapat dijadikan sebagai bahan penelitian untuk kajian strategis dalam rangka pertahanan pulau-pulau besar sebagai poros maritim.
Menurut dia, kebijakan poros maritim akan menjadi perhatian serius dalam pelaksanaan pencegahan potensi-potensi rawan pelanggaran dan kejahatan internasional seperti imigran gelap.
Termasuk kejahatan antarnegara yang terorganisasi, narkotika, maupun penangkapan ikan ilegal seperti yang sudah dilakukan selama ini bersama dengan PSDKP dan Polairud,” pungkas Telmaizul Syatri.
Kakanim Banda Aceh isi fokus diskusi poros maritim
Selasa, 30 Agustus 2022 18:30 WIB