Sabang (ANTARA Aceh) - Kapal Pesiar Pacific Eden yang berbendera Inggris membawa 1.960 wisatawan ke pulau paling ujung barat Indonesia, Pulau Sabang Provinsi Aceh, Kamis.
Kapal mewah tersebut pada 4 Agustus lalu pernah singgah di Pelabuhan CT-3 Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) Sabang, dan pada Kamis dini hari kapal berbendera Inggris itu kembali berlabuh di pelabuhan yang sama.
Kapal yang dinakhodai Cristopher James Norman berlayar dari Puket Thailand tujuan Pulau Weh, selanjutnya kapal berbendera United Kingdom tersebut akan kembali berlayar menuju Singapura.
Kapal Pesiar Pacific Eden yang berbendera Inggris tersebut memiliki panjang 220 meter dengan bobot 55.877 GT (gross tonage).
"Kapal ini membawa sebanyak 1.960 wisatawan yang terdiri dari 1.341 penumpang dan 619 kru dan tadi semua penumpang kapal tersebut menuju sejumlah lokasi wisata andalan di Sabang," ujar Kepala Unit Manajemen Pelabuhan BPKS Zulkarnaini Abdulah.
Ia menyebutkan, secara keseluruhan pada tahun 2016 ini tercatat sudah 9 kapal pesiar yang singgah di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
"Sejak Januari sampai Agustus tercatat sudah 9 kapal pesiar singgah di Sabang dengan total wisatawan mncapai 8.000-an orang," katanya lagi.
Kepala BPKS Fauzi Husen yang menyambut langsung kedatangan Kapal Pacific Eden tersebut mengatakan, kapal mewah berbendera Inggris itu merupakan yang kedua singgah di Sabang.
"Kami memperoleh informasi dari pihak agen penumpang merasa aman dengan pelayanan yang mereka peroleh selama di Sabang, sehingga mereka kembali berkunjung ke pulau paling ujung barat Sumatera," katanya lagi.
Pihaknya terus mempromosikan pariwisata andalan yang dimiliki Pulau Weh untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan ini memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
"Dengan banyak kunjungan wisatawan ke Sabang, ekonomi pelaku usaha industri pariwisata akan meningkat dan kunjungan kapal pesiar ini sangat terasa peningkatan ekonomi bagi usaha ojek, becak roda tiga maupun mobil rental," ujarnya lagi.
BPKS juga berjanji akan terus memberikan pelayanan terbaik demi meningkatkan kunjungan wisatawan ke pulau paling ujung barat Indonesia itu.
"Tadi kapal pesiar itu singgah di Pelabuhan CT-3 selama 9 jam dan kebanyakan penumpangnya turun berkunjung ke objek-objek wisata dengan menggunakan jasa becak dan mobil rental," kata Kepala BPKS Fauzi Husen.