Nagan Raya (ANTARA) - Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Nagan Raya, Provinsi Aceh meraih penghargaan Sekolah Ramah Anak (SRA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Kemen PPPA) Republik Indonesia.
“Penghargaan ini adalah prestasi luar biasa yang diperoleh MIN 3 Nagan Raya. Atas nama Pemkab Nagan Raya, kami sangat mengapresiasi semua pihak yang telah berpartisipasi dalam perolehan prestasi tingkat nasional ini," kata Penjabat Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas dalam keterangan tertulis diterima di Meulaboh, Rabu.
Ia mengatakan, pemberian plakat penghargaan dan sertifikat tersebut diberikan karena MIN 3 telah berhasil meraih dan menoreh prestasi tingkat nasional.
Baca juga: Penuhi hak anak, DP3AB2KP Banda Aceh inisiasi masjid ramah anak
Sesuai informasi yang diterima dari Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kemen PPPA menyatakan bahwa MIN 3 Nagan Raya termasuk dalam 10 besar Sekolah Ramah Anak tingkat nasional, katanya.
Fitriany mengatakan perolehan penghargaan tersebut atas penilaian bahwa MIN 3 Nagan Raya telah menyelenggarakan kebijakan program dalam pemenuhan hak anak dalam satuan pendidikan Sekolah Ramah Anak.
Baca juga: KPI Aceh prihatin tayangan televisi belum ramah Anak
Kepada Kepala MIN 3 Nagan Raya, dewan guru, komite madrasah, orangtua siswa, siswa dan stakeholder terkait lainnya, ia mengucapkan terimakasih atas dedikasi yang diberi dan korbankan demi kemajuan dunia pendidikan di Nagan Raya.
Dijelaskan Fitriany, proses pencapaian itu dimulai sejak tahun 2018 lalu dengan sinergitas bersama-sama. Proses tersebut berbuah hasil, hingga pada tahun 2022 MIN 3 Nagan Raya mampu bersaing dengan MI/sederajat se-Indonesia.
Baca juga: Tayangan ramah anak cara media genapi pemenuhan hak anak
"Salah satu konsennya dalam program ini mengedepankan konsep mendidik dengan kasih sayang, menjamin keamanan dan kenyamanan anak-anak saat proses belajar mengajar," jelasnya.
Fitriany mengatakan perolehan penghargaan tersebut diharapkan bisa menjadi modal untuk peningkatan indikator Kabupaten Layak Anak di tahun-tahun berikutnya. Dengan mengedepankan tanpa ada kekerasan di lingkungan sekolah, mencegah hal-hal buruk yang bisa saja terjadi di sekolah.