Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar menyerahkan laporan keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Unaudited TA 2022 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Aceh.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada BPK yang beberapa waktu lalu telah memberikan bimbingan bagi Pemkab Aceh Besar untuk menyusun laporan keuangan yang terintegrasi,” kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto di Banda Aceh, Rabu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela menyerahkan LKPD Unaudited Tahun 2022 kepada BPK Perwakilan Aceh yang diwakili Sekda Aceh Besar Sulaimi di Aula Kantor BPK, Lampineung, Banda Aceh.
Ia menjelaskan dengan komitmen bersama, sejak tahun 2021 Pemkab Aceh Besar telah mencoba Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), meskipun belum begitu maksimal dan pihaknya mampu menyelesaikan LKPD dengan baik.
"Alhamdulillah kami telah melaksanakan dengan baik, meskipun belum memuaskan, kami sudah memberikan hasil yang baik dengan menggunakan aplikasi SIPD," katanya.
“Kami berharap agar pihak BPK memberikan arahan agar pelaporan keuangan daerah Aceh Besar tersusun dengan baik dan sesuai dengan aturan pemerintah. Mohon bimbingan, agar kami mampu menjalankan penyusunan laporan dan tugas dengan baik," katanya.
Sekda Sulaimi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemkab Aceh Besar yang telah menyelesaikan LKPD tepat waktu.
Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Aceh, Masmudi menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Aceh Besar karena dapat menyerahkan LKPD lebih cepat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Setelah diterimanya LKPD Unaudited ini maka BPK akan menindaklanjuti dengan segera menugaskan tim pemeriksa untuk melaksanakan pemeriksaan terinci, oleh karena itu perlu kerja sama yang baik dari Pemerintah Aceh Besar sehingga pemeriksaan dapat berjalan sesuai rencana," katanya.
Menurutnya, satu nilai plus bagi Aceh Besar karena telah menggunakan aplikasi SIPD. Aceh Besar seharusnya menjadi contoh bagi Kabupaten lainnya.
"Ini satu nilai plus dan haru bisa di contoh bagi Kabupaten lainnya," katanya