Meulaboh (ANTARA) - Akitivis lingkungan dari Indonesian Center for Environmental Law (ICEL) menyebutkan kasus tumpahan ratusan ton batu bara yang selama ini terjadi di laut Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat, merupakan pencemaran terhadap lingkungan dan termasuk berbahaya.
“Peristiwa batu bara jatuh ke laut ini tidak ringan dampaknya,” kata Kepala Divisi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup ICEL Fajri Fadilah yang dihubungi ANTARA dari Banda Aceh, Kamis.
Fajri mengatakan, kandungan senyawa yang terdapat di batu bara yang jatuh ke laut di Kabupaten Aceh Barat, dikhawatirkan dapat berinteraksi dengan senyawa yang ada di lingkungan laut.
Baca juga: Belum ada perusahaan tambang akui tumpahkan batu bara ke laut Aceh Barat, DLHK: Semua buang badan
Ada pun senyawa yang terkandung di dalam batu bara yang dapat berinteraksi dengan lingkungan di laut diantaranya seperti merkuri yang mengandung logam berat.
Fajri mengatakan kandungan merkuri yang berada di batu bara ketika jatuh ke laut, maka dapat berpotensi melepaskan logam berat, sehingga berdampak terhadap kehidupan biota di laut.
ICEL: Tumpahan batu bara di laut Aceh Barat berbahaya bagi lingkungan
Kamis, 8 Juni 2023 20:32 WIB