Ratusan ornamen dari masa kerajaan Aceh dipamerkan di Museum Tsunami
Minggu, 11 Juni 2023 17:33 WIB
Melalui pameran ini, Iskandar berharap semuanya bisa secara bersama-sama untuk menyelamatkan ornamen Aceh yang hampir punah, terutama dalam benda-benda peninggalan sejarah yang kecil seperti pedang, rencong, bros, dan gagang rencong.
Kata dia, pameran ornamen Aceh ini merupakan bagian dari literasi estetis dan menjadi langkah awal untuk melanjutkan penyelamatan ribuan ornamen Aceh lainnya melalui pendokumentasian.
"Ini menjadi gong untuk melanjutkan pendokumentasian ribuan ornamen Aceh lainnya. Tahap awal kita dokumentasikan ribuan ornamen dalam bentuk buku," kata Iskandar.
Baca juga: Usung konsep budaya, pameran UMKM ikut sukseskan Sabang Marine Festival 2023
Sementara itu, Kasubag Umum Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah 1 Ahmad Hariri menyampaikan festival ornamen Aceh digelar atas dukungan program Indonesiana Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI.
"Melalui program Indonesiana, pemerintah membiayai program kebudayaan yang dilakukan secara individu maupun komunitas yang konsen pada isu kebudayaan," katanya.
Hariri mengatakan, program tersebut sudah dibuka sajak 2023, di mana dari 6.000 pelamar, tim memilih 300 orang/kelompok penerima, dan 11 orang di antaranya dari Aceh.
"Semua ini sebagai salah satu upaya pemerintah mendukung pelestarian budaya," demikian Ahmad Hariri.
Baca juga: Komunitas internasional di Hannover Jerman minati produk nilam USK Aceh