Banda Aceh (ANTARA) - Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto mengajak ASN dan masyarakat di kabupaten setempat untuk aktif melaksanakan donor darah guna membantu masyarakat yang sedang mendapat perawatan di rumah sakit.
“Donor darah merupakan amalan yang sangat berfaedah yang dapat dilakukan setiap orang sehat,” kata Muhammad Iswanto di Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan pendonor darah harian masih kalah jauh dengan jumlah kebutuhan darah setiap harinya dari sejumlah rumah sakit di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar.
“Kami mengajak seluruh masyarakat, khususnya ASN dan warga Aceh Besar untuk berpartisipasi mendonorkan darah ke PMI, agar bisa disalurkan untuk para pasien dengan berbagai kebutuhan di setiap rumah sakit," kata Iswanto.
Ia mengatakan dirinya langsung mendatangi UTD PMI Banda Aceh usai menerima pesan singkat dari lembaga tersebut terkait kebutuhan darah yang mendesak.
"Bakda shalat isya tadi masuk SMS dari PMI, kalau jadwal untuk donor darah dua bulan sekali sudah bisa dilakukan lagi, jadi malam ini saya putuskan untuk langsung donor, karena ada yang urgen butuh donasi darah," kata Iswanto.
Petugas Call Center UTD PMI Banda Aceh Marjani menyebutkan setiap harinya kebutuhan transfusi darah untuk rumah sakit di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar mencapai 200 hingga 250 kantong, sementara jumlah pendonor harian hanya 100 orang.
"Itu sudah dengan kegiatan di lapangan (capaian 100 orang), kalau dalam sehari ada 3 sampai 4 kegiatan donor di lapangan, Insya Allah bisa mencapai 200," ujar Marjani.
Marjani mengapresiasi kegiatan donor darah yang rutin dilakukan Pj Bupati Aceh Besar setiap dua bulan sekali.
Ia berharap seluruh masyarakat juga bisa antusias menyumbangkan darahnya untuk didonasikan kepada mereka yang sakit dan butuh darah.