Seorang nelayan dilaporkan hanyut diduga jatuh dari sebuah getek penyeberangan orang dan barang di pesisir Kampung Rantau Pakam, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang.
“Identitas korban hanyut atas nama Mohammad Isa (65) berprofesi sebagai nelayan tradisional warga kampung setempat,” kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery di Aceh Tamiang, Sabtu.
Iman Suhery menjelaskan peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, ketika korban sedang menjaga getek penyeberangan bersama rekannya sejak malam hari. Pada pagi hari temannya naik ke darat atau kampung untuk minum kopi, namun ketika dia kembali tidak melihat korban di getek.
“Temannya hanya menemukan sandal korban mengapung di air,” terang Kalaksa BPBD mengutip keterangan saksi.
Selanjutnya, kata Iman Suhery, saksi melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat kampung setempat dan menghubungi personel Tim SAR. Saat ini tim gabungan Satgas SAR dan BPBD Aceh Tamiang terus melakukan pencarian jasad korban hanyut di perairan sungai Bendahara.
“Pencarian korban hanyut dilakukan sejak pukul 10.30 WIB, hingga sore tadi kami terus menyisir sungai Bendahara tapi belum ditemukan,” sebutnya.
“Pencarian menggunakan ruber boat. Semoga cuaca cerah sehingga air sungai tidak keruh dan rencana proses pencarian korban akan dilanjutkan esok hari,” pungkasnya.
Baca juga: Basarnas evakuasi satu korban tenggelam di laut Aceh Barat, seorang korban lain masih dicari