Konsep ini ditujukan untuk mengangkat Jakarta sebagai kota global melalui seni visual megah yang tidak kalah dengan kota besar dunia seperti Singapura hingga New York.
“Menyambut tahun baru 2024, Jakarta untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah perayaan tahun baru yang spektakuler dengan berbagai bentuk hiburan kelas dunia, kami ingin menghadirkan momen luar biasa ini sebagai persembahan untuk seluruh masyarakat secara gratis,” ujar Co-Founder dan Co-CEO City Vision Juliana Kumala.
Pemprov DKI Jakarta juga akan meluncurkan ikon terbarunya yakni Je (Ondel-Ondel), Ka (Macan Kemayoran), dan Te (Api Tugu Monas). Ikon Jakarta ini merupakan hasil sayembara muda-mudi di seluruh Indonesia, yang diharapkan menambah pengalaman malam tahun baru spektakuler yang bersaing dengan perayaan skala global.
Larangan Di Banda Aceh
Sementara itu, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Banda Aceh mengimbau masyarakat di ibu kota provinsi Aceh tidak merayakan malam pergantian tahun baru masehi 2024 nanti.
"Mewakili Forkopimda, saya mengajak masyarakat untuk menyambut pergantian tahun dengan bermuhasabah," kata Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin, di Banda Aceh, Sabtu.
Imbauan itu disampaikan Amiruddin usai menggelar rapat pengawasan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 bersama unsur Forkopimda plus di pendopo Wali Kota Banda Aceh.
Baca juga: Dirlantas Polda Aceh tinjau pospam Operasi Lilin SeulawahAmiruddin menyampaikan, selain tidak sejalan dengan adat istiadat dan syariat Islam yang berlaku di Aceh, merayakan malam tahun baru dengan meniup terompet, membakar petasan dan kembang api, serta kegiatan hura-hura lainnya hanya akan mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jakarta akan terbangkan 500 drone di Bundaran HI saat malam tahun baru