Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial berkomitmen memberikan pembinaan dan pendidikan yang komprehensif bagi anak-anak berkebutuhan khusus yang tinggal di Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Rumah Sejahtera Beujroeh Merukarya (RSBM) di Ladong, Kabupaten Aceh Besar.
“UPTD RSBM merupakan salah satu titik fokus unit pembantu Daerah milik Pemerintah Aceh dalam upaya memberikan layanan kesejahteraan sosial kepada masyarakat Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dari kalangan disabilitas, tuna susila, gelandangan dan pengemis serta permasalahan sosial lainnya di Aceh,” kata Kepala Dinas Sosial Aceh Muslem Ycaob di Banda Aceh, Rabu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela meninjau langsung berbagai fasilitas dan pelayanan yang diberikan pada anak-anak disabilitas di RSBM Ladong. Kegiatan tersebut juga dimanfaatkan untuk bersilaturahmi dengan para anak-anak yang tinggal di asrama tersebut.
Baca: Peringati Hari Disabilitas se Dunia, ini pesan Pj Bupati Aceh Tengah
Ia menyebutkan jumlah anak-anak Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Rumah Sejahtera Beujroeh Merukarya (RSBM) di Ladong sebanyak 37 orang terdiri dari 27 laki-laki dan sepuluh perempuan.
Menurut dia pembinaan yang diberikan oleh UPTD dan para pengasuh berjalan dengan baik dan dirinya dalam kesempatan tersebut juga meminta salah satu anak untuk membaca Al Quran Braille.
Ia mengatakan selain mendapat pendidikan formal, para anak-anak di RSBM mendapatkan pelatihan keterampilan seperti pelatihan memijat, menyulam, dan pengembangan bakat dalam bidang musik.
Baca: Panwaslih Aceh pastikan pemenuhan hak Pemilu bagi disabilitas
"Mereka juga mahir memainkan alat musik drum dan keyboard serta ikut menyanyi meski dengan keterbatasan nya. Suasana ini luar biasa dan saya yakin akan menginspirasi banyak orang jika ditampilkan di publik," katanya.
Ia menambahkan kunjungan dirinya tersebut juga bagian untuk memastikan bahwa setiap fasilitas dan pelayanan yang disediakan sesuai dengan standar kualitas yang diharapkan serta dapat memenuhi kebutuhan para pemerlu layanan dengan baik.
Baca: PNM: Nasabah disabilitas miliki komitmen tinggi tunaikan kewajiban