Meulaboh (ANTARA) - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Barat sepanjang tahun 2023 telah menerima dana hibah sebesar Rp16 miliar untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2024 dari Pemerintah Kabupaten Aceh Barat.
“Dari total alokasi dana hibah Pilkada Aceh Barat sebesar Rp40 miliar, ada Rp16 miliar sudah kita terima,” kata Ketua KIP Aceh Barat, Cici Darmayanti di Meulaboh, Selasa.
Dana sebesar Rp16 miliar tersebut merupakan alokasi 40 persen dari total dana hibah untuk pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Aceh Barat.
Baca juga: KIP Aceh Barat kerahkan 125 warga untuk lipat surat suara Pemilu 2024
Meski sudah menerima anggaran sebesar Rp16 miliar di tahun 2023 lalu, hingga kini dana tersebut belum digunakan oleh KIP Kabupaten Aceh Barat.
Cici menjelaskan, belum digunakan dana tersebut karena saat ini pihaknya masih menunggu keputusan lebih lanjut dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, terkait pelaksanaan Pilkada.
“Masih menunggu arahan KPU,” kata Cici Darmayanti.
Sebelumnya, Kepala Badan Kesbangpol Aceh Barat, Abdurrani di Meulaboh, Kamis (21/9/2023) mengatakan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengalokasikan anggaran sebesar Rp25 miliar untuk mendukung pelaksanaan Pilkada serentak yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada tahun 2024.
Menurutnya, alokasi anggaran Pilkada sebesar Rp25 miliar tersebut telah sesuai dengan Surat Edaran Mendagri nomor 900.191/435/sj tentang Dana Pilkada.
Abdurrani menjelaskan, dana tersebut disalurkan sebanyak dua tahap, yaitu tahap pertama akan dialokasikan 40 persen pada tahun 2023.
Sedangkan sisanya sebesar 60 persen akan disalurkan pada tahun anggaran 2024, dengan mekanisme melalui pembahasan bersama antara eksekutif dan legislatif.
“Anggaran ini bisa saja bertambah atau tetap seperti semula, dan bisa bisa juga terjadi pengurangan, karena akan dilakukan pembahasan kembali bersama DPRK,” katanya menambahkan.
Abdurrani menjelaskan dana yang dialokasikan untuk KIP Aceh Barat tersebut untuk mendukung tahapan-tahapan Pilkada serentak, agar dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga terus membangun komunikasi dengan KIP Aceh Barat, untuk sinkronisasi anggaran, guna mewujudkan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada di Aceh Barat yang damai, jujur dan adil.
Baca juga: Polres Aceh Barat perketat pengamanan di gudang logistik pemilu