Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melaksanakan rapat koordinasi (rakor) evaluasi kabupaten layak anak (KLA) dalam upaya persiapan untuk evaluasi yang akan dilaksanakan pada tahun 2024.
“Eevaluasi KLA merupakan bagian tidak terpisahkan dari penyelenggaraan KLA yang bertujuan mengetahui capaian penyelenggaraannya dan memberikan rekomendasi bagi perbaikan,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Besar Sulaimi di Lambaro, Kamis.
Ia menjelaskan penyelenggaraan KLA tidak sekadar selesai dengan penetapan peringkat, akan tetapi evaluasi KLA justru memicu perencanaan yang lebih baik. Di mana Kabupaten Aceh Besar telah berhasil mencapai peringkat madya dua kali sejak 2022 sampai 2023.
“Kami juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat aktif dan mendukung pelaksanaan Kegiatan Evaluasi Kabupaten Layak Anak tahun 2023,” katannya.
Menurut dia kabupaten/kota Layak Anak adalah sistem pembangunan kabupaten/kota yang mengintegrasikan komitmen dan sumberdaya pemerintah, masyarakat, keluarga dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk pemenuhan hak hak anak.
Kemudian membangun inisiatif pemerintah kabupaten/kota yang mengarah pada upaya transformasi Konvensi Hak Hak Anak (Convention on the rights of Child) dari kerangka hukum ke dalam definisi, strategi dan intervensi pembangunan, dalam bentuk Kebijakan.
Ia menambahkan strategi pelaksanaan KLA mengutamakan Hak Anak ke dalam kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang dimulai dari tahap perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi dengan mengacu pada prinsip-prinsip hak-hak anak.
“Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) dilakukan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota, melalui pengintegrasian kebijakan, program, anggaran, dan kegiatan pembangunan anak di tingkat Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah,” katanya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPP dan PA) Kabupaten Aceh Besar Fadhlan mengatakan dengan dukungan dan kerja keras bersama tahun 2022 dan 2023 kabupaten itu meraih peringkat Madya sebagai Kabupaten Layak Anak.
“Kita berharap dukungan dari semua pihak untuk keberlanjutan Aceh Besar sebagai kota layak anak,” katanya.