Nagan Raya (ANTARA) - Kepolisian Resor Nagan Raya, Provinsi Aceh, menyelidiki tewasnya Slamet Sabarhati (18), warga Nias, Provinsi Sumatera Utara, yang ditemukan meninggal dunia di dalam parit sedalam dua meter di lokasi perkebunan kelapa sawit di Desa Alue Siron, Kecamatan Tadu Raya, kabupaten setempat.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan, dugaan sementara korban meninggal dunia akibat kecelakaan kerja,” kata Kapolsek Tadu Raya Ipda Azhar di Nagan Raya, Jumat.
Azhar mengatakan jenazah Slamet Sabarhati awalnya ditemukan warga yang melintasi lokasi di sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit, pada Kamis (174) sekira pukul 17.00 WIB.
Warga yang melintas secara tidak sengaja melihat adanya seorang jenazah mengapung di dalam parit.
Temuan tersebut kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian, dan selanjutnya polisi bergegas menuju ke lokasi kejadian.
“Saat ditemukan kondisi jenazah sudah meninggal dunia,” kata Azhar menambahkan.
Polisi kemudian mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Nagan Raya, guna dilakukan visum et repertum.
Azhar mengatakan penyebab tewasnya Slamet Sabarhati diduga kuat karena korban terjatuh ke dalam parit, saat sedang mengangkut tandan buah segar kelapa sawit, dan saat kejadian diduga tidak ada yang melihat.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, sejauh ini juga belum ditemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan atau benda tumpul di tubuh korban.
“Untuk memastikan penyebabnya, kami masih menunggu hasil visum dari dokter,” kata Azhar.
Polisi selidiki kasus tewasnya pekerja di kebun kelapa sawit di Nagan Raya
Jumat, 19 April 2024 18:28 WIB