KIP Aceh Barat sudah terima kekurangan 2.154 lembar surat suara Pilkada Aceh 2024

Meulaboh (ANTARA) - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Barat sejak Ahad (17/11) telah menerima kekurangan sebanyak 2.154 lembar surat suara terhadap Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada Aceh 2024.

“Alhamdulillah, kekurangan 2.154 lembar surat suara ini sudah kita terima, dan sudah berada di Gudang Logistik KIP Aceh Barat,” kata Ketua KIP Aceh Barat, Cici Darmayanti kepada wartawan di Meulaboh, Minggu.

Ia mengatakan, sebelumnya kekurangan surat suara tersebut sudah disampaikan kepada sebuah percetakan milik swasta di Jakarta, dan saat ini surat suara tersebut sudah tiba di Kabupaten Aceh Barat.

Baca juga: KIP Aceh serahkan hasil pemanggilan Ketua KIP Aceh Barat ke KPU RI, begini penjelasannya

Cici Darmayanti mengatakan jumlah surat suara yang dicetak untuk Pilkada Aceh Barat untuk Pilkada 2024 pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati masing-masing sebanyak sebanyak 151.650 lembar surat suara, yang akan digunakan pada hari pemungutan suara Pilkada 2024, pada 27 November mendatang.

Surat suara tersebut dicetak di sebuah perusahaan percetakan di Klaten, Jawa Tengah.

“151.650 lembar surat suara Pilkada ini dicetak sesuai dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT), yang ditambah 2 persen surat suara cadangan,” kata Cici Darmayanti.

Sebelumnya, KIP Kabupaten Aceh Barat juga telah menetapkan sebanyak 144.518 jiwa sebagai pemilih tetap atau masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT).

jumlah pemilih tetap di Pilkada 2024 tersebut terdiri dari 71.453 orang pemilih laki-laki, dan sebanyak 73.065 merupakan pemilih perempuan.

Pada Pemilu 2024 lalu, jumlah pemilih tetap yang ditetapkan oleh KIP Aceh Barat berjumlah sebanyak 143.205 jiwa.

Cici Darmayanti mengatakan saat ini kekurangan surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada Aceh 2024 di Kabupaten Aceh Barat sudah teratasi, setelah pihaknya melakukan koordinasi ke provinsi dan pihak percetakan.

Baca juga: Ketua KIP Aceh Barat ungkap pemicu pelaporan dirinya ke KIP Aceh, disinyalir karena gender