Banda Aceh (ANTARA) - Kepolisian RI Daerah (Polda) Aceh mengerahkan sebanyak 350 personel untuk mengamankan debat publik pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubenur Aceh peserta Pilkada 2024.
Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto di Banda Aceh, Selasa, mengatakan debat publik dijadwalkan berlangsung di Ballroom The Pade Hotel, Banda Aceh, Selasa (19/11) malam.
"Polda Aceh siap mengamankan debat publik paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh peserta Pilkada 2024. Polda Aceh mengerahkan 350 personel untuk mengamankan jalannya debat," katanya.
Ia mengatakan ratusan personel tersebut dari berbagai satuan di jajaran Polda Aceh. Mereka juga bertugas mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan keamanan, mengamankan lokasi debat, serta memastikan arus lalu lintas di sekitar lokasi acara tertib dan lancar.
Menurut Joko Krisdiyanto, keamanan pasangan calon dan masyarakat yang hadir menjadi prioritas utama aparat kepolisian. Kesiapan pengamanan menjadi elemen penting dalam menjaga stabilitas dan kelancaran jalannya seluruh tahapan pilkada.
"Kami telah berkoordinasi dengan panitia penyelenggara, Komisi Independen Pemilihan Aceh, Panitia Pengawas Pemilihan Aceh serta pihak terkait lainnya guna memastikan seluruh tahapan debat ketiga ini berjalan aman, tertib, dan lancar," kata Joko Krisdiyanto.
Perwira menengah Polda Aceh itu menyebutkan debat publik tersebut merupakan yang ketiga ada terakhir untuk paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh. Debat tersebut diikuti dua pasangan calon peserta Pilkada 2024.
Ia juga mengimbau para pendukung masing-masing pasangan calon tidak melakukan aksi yang bisa memicu gesekan, serta selalu menjaga kedamaian selama debat atau tahapan pilkada hingga hari pemungutan suara pada 27 November 2024.
"Kami mengharapkan debat publik tersebut berjalan dengan tertib dan kondusif seiring dengan komitmen Polda Aceh untuk menjaga situasi tetap kondusif selama tahapan pilkada berlangsung," kata Joko Krisdiyanto.
Pilkada di Provinsi Aceh digelar serentak antara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh dengan pemilihan 18 bupati dan wakil bupati serta lima pemilihan wali kota dan wakil wali kota.
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh diikuti dua pasangan calon, yakni Bustami Hamzah dan M Fadhil Rahmi serta Muzakir Manaf dan Fadhullah. Pemilihan tersebut dijadwalkan pada 27 November 2024.