Banda Aceh (ANTARA) - Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud Al Haythar meminta Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan (Disdik) dapat menjalin kerjasama pendidikan dengan Singapura, hubungan yang sudah terjalin harus segera ditindaklanjuti.
"Kita berharap kepada Dinas Pendidikan Aceh dapat menjalin kerjasama pendidikan dengan Singapura," kata Tgk Malik Mahmud Al Haythar, di Aceh Besar, Rabu.
Pernyataan itu disampaikan Tgk Malik Mahmud saat menerima kunjungan Kepala Disdik Aceh, Marthunis dalam rangka melaporkan terkait pertemuannya dengan konsulat Singapura beberapa waktu lalu, di Meuligoe Wali Nanggroe Aceh, Aceh Besar.
Tgk Malik menegaskan, penting bagi Pemerintah Aceh untuk segera menjalin kerjasama dengan negara maju tersebut. Apalagi, kualitas pendidikan di sana cukup baik.
Jika kerjasama ini berjalan, kata Wali Nanggroe maka semakin banyak anak-anak Aceh yang bisa mendapatkan pendidikan berkualitas.
"Ini sangat penting agar banyak anak-anak Aceh mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas melalui hubungan kerjasama, terutama dengan Singapura," ujar Tgk Malik Mahmud.
Sebagai informasi, sebelumnya telah dilakukan pertemuan awal antara Wali Nanggroe Aceh dengan Menteri Kedua Pendidikan dan Luar Negeri Singapura, Mohammad Maliki Bin Osman, pada 13 Juli 2023 lalu.
Baca: Wali Nanggroe kumpulkan rektor untuk kirim anak Aceh belajar ke Singapura dan Rusia
Kunjungan Mohammad Maliki Bin Osman ke Meuligoe Wali Nanggroe Aceh tersebut juga membahas berbagai rencana kerjasama antara Aceh dengan Singapura, khususnya bidang pendidikan.
Sementara itu, Kepala Disdik Aceh, Marthunis melaporkan bahwa pihaknya telah bertemu Konsulat Singapura. Dalam pertemuan tersebut, pihak konsulat merekomendasikan Disdik Aceh untuk membahasnya bersama Wali Nanggroe Aceh.
Dirinya melihat, peran Wali Nanggroe Aceh sangat besar untuk membuka jalan kerjasama pendidikan dengan berbagai negara, terutama Singapura.
Pemerintah, kata dia, akan mendukung secara teknis, dengan memanfaatkan potensi yang ada untuk menjalin kerjasama dengan Singapura serta berbagai negara lainnya.
“Kami berharap Wali Nanggroe juga akan mendorong agar rencana kerjasama pendidikan ini bisa benar-benar terwujud," katanya.
Ia menambahkan, Singapura merupakan negara yang mempunyai tingkat kualitas pendidikan luar biasa, bahkan bisa dikatakan nomor satu di dunia.
"Kita ingin belajar dari mereka, sehingga kualitas pendidikan dan SDM Aceh bisa lebih hebat dari pada sekarang," demikian Marthunis.
Baca: Wali Nanggroe dan Konjen Singapura bahas potensi investasi di Aceh