Singkil (Antaranews Aceh) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Singkil menyalurkan bantuan masa panik untuk korban kebakaran 13 rumah dan toko di Desa Ujung, Selasa.
"Penyerahan bantuan masa panik berupa, beras, mie instan, air mineral, baju koko, baju daster, mukennah, handuk, kain sarung, selimut, dan bahan makanan pokok, langsung diserahkan Sekda Azmi didampingi Kabid Darurat Mulyadi," kata Rosiana Pusdalops BPBD Singkil kepada wartawan.
"Bantuan langsung diserahkan ke korban, dimana sekarang ini, korban sebanyak 61 jiwa menetap mengungsi sementara ke pihak keluarganya," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolres Aceh Singkil AKBP Ian Rizkian Miliardin Sik melalui Kapolsek Singkil Iptu Syamsuar kepada wartawan mengatakan musibah kebakaran yang melanda 13 unit rumah dan toko di Desa Ujung, Aceh Singkil, Provinsi Aceh Selasa (6/2) sekira pkl 00.10 Wib, sehingga menyebabkan kerugian mencapai Rp2 miliar, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Terjadi kebakaran yang diduga sumber api dari salah satu rumah warga. Apa dengan mudah menyambar ke rumah lainnya, karena bangunan terbuat dari dari kayu.
Sebelum api membesar masyarakat berupaya menyiram dengan air menggunakan ember, api tidak juga padam karna sulitnya masuk diakibatkan antara satu rumah dengan rumah lain bertautan, sehingga api semakin membesar dikarenakan material yang mudah terbakar seperti barang kelontong. Sekira 15 menit kemudian mobil pemadam kebakaran datang dalam kurun waktu satu jam api terpadamkan.
Syamsuar menjelaskan warga yang rumahnya terbakar sebanyak 13 pintu yakni, Idawati, Etek Sukak, Asra, Arifin, Budi Sukarman, Rahmad hidayat, Asmari, Darman, Monalisa linda, Ummi, Abd Malik, Irhamuddin pemilik dua pintu rumah yang diperkirakan semuanya 61 KK.
"Jam kejadian sekitar pukul 23.00 WIB di Dusun Harapan, Desa Ujung, Kecamatan Singkil dan berhasil dipadamkan pada pukul 01.00 Wib.