Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Angka realisasi bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahap pertama tahun ini bagi 294.904 keluarga penerima manfaat di Aceh, telah dicairkan 82,95 persen.
"Hingga kemarin (26/3), total sudah kita bayarkan Rp119,89 miliar atau sekitar 82,95 persen," ujar Koordinator Wilayah Aceh PKH, Mizar Liyanda di Banda Aceh, Selasa.
Ia mengatakan, terdapat sisa pembayaran dana program pemerintah tersebut di provinsi paling Barat di Indonesia dengan nominal Rp25,143 miliar lagi atau 17,05 persen.
Pihaknya yakin bisa segera mencairkan dana PKH ini dalam waktu dekat, bagi 55.115 keluarga penerima manfaat cuma melalui satu bank berpelat merah yang memiliki banyak jaringan di Aceh.
Dari total penduduk di Aceh lima juta jiwa lebih tersebar di 23 kabupaten/kota dengan 289 kecamatan, terdapat 294.904 keluarga mendapatkan bantuan PKH senilai Rp145,03 miliar lebih.
"Insya Allah, mudah-mudahan secepatnya bisa kita salurkan untuk 55.115 keluarga penerima manfaat di Aceh," katanya.
Presiden Joko Widodo ketika menyalurkan bantuan sosial PKH di bulan lalu mengharapkan, agar keluarga penerima manfaat program ini bisa dimanfaatkan dengan baik.
"Pesan saya, uang tersebut digunakan untuk keperluan anak sekolah. Tambahan gizi anak, dan ibu hamil. Jangan dipakai untuk beli pulsa, dan rokok," ujar Jokowi.
Seperti diketahui, jumlah bantuan dana PKH diterima oleh satu keluarga penerima manfaat sebesar Rp1.890.000, dan pencairan tahap pertama tahun ini adalah Rp500 ribu.
Menteri Sosial, Indrus Marham sebelumnya telah menargetkan, penyaluran bantuan sosial PKH dan beras sejahtera (rastra) tuntas dilakukan hingga akhir Februari 2018.
Berdasarkan data secara nasional pada tahun 2018, pemerintah menyalurkan sebanyak 10 juta bantuan PKH dan 15 juta bansos pangan rastra untuk masyarakat.