Meulaboh (Antaranews Aceh) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat di wilayah barat selatan Provinsi Aceh akan potensi angin kencang hingga puting beliung atau tornado lokal melanda wilayah itu.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi ?Meulaboh - Nagan Raya, ?Iswahyuwono Basuki Priyambodo, di Meulaboh, Jumat mengatakan kecepatan angin rata - rata wilayah kerjanya 5 - 12 knot, dalam skala lokal biasa disebut angin kencang.
"Dalam beberapa hari ini kecepatan angin 5 - 10 knot, tapi tidak menutup kemungkinan bisa terjadi angin puting beliung atau tornado lokal, kecepatan angin di atas 20 knot karena saat ini juga sedang memasuki peralihan angin," katanya.
Wahyu menyampaikan masyarakat perlu mengetahui tanda-tanda akan ada potensi puting beliung yakni terjadi peningkatan suhu udara lebih panas dari biasanya sejak pagi hingga sore hari, kemudian muncul awan hitam pada sore hari.
Di saat bersamaan juga akan ada gemuruh petir dan kilat dengan suara yang besar, muncul dari awan Colomonimbus (Cb), kecepatan angin bisa melampoi rata - rata sehingga terbentuk angin dari awan hitam mengekor ke bumi dengan cepat.
Ia menjelaskan puting beliung atau tornado lokal sangat sulit terdeteksi dan dapat terjadi secara tiba - tiba dan potensi lebih besar di kawasan pegunungan atau dataran tinggi yang terdapat awan hitam sangat dekat dengan bumi.
"Di saat seperti itu, masyarakat harus segera mencari tempat yang aman, jangan berada di area terbuka dan bangunan yang berpotensi bisa dirusak angin karena berbahaya. Mudah - mudahan itu tidak terjadi," imbuhnya.
Tanda-tanda alam demikian, sudah terlihat dalam dua hari terakhir, dimana terjadi suhu udara panas pada siang hari hingga ditemukan pesebaran titik api membakar lahan gambut, kemudian pada malam hari diguyur hujan lebat serta angin kencang.
Pada Kamis (10/1) malam, satu unit rumah warga di Desa Suak Indra Puri, Kecamatan Johan Pahlawan, rusak, atap rumah diterbangkan angin, pohon tumbang, tempat berjualan warga rusak, beruntung tidak ada korban jiwa.
"Kalau kawasan pesisir, seperti Desa Suak Indra Puri, itu kan sangat dekat dengan pantai, ketika terjadi peningkatan kecepatan angin, ditambah kondisi peralahian angin barat daya, semua kemungkinan bisa terjadi," sebutnya lagi.
BMKG Stasiun Meteorologi Meulaboh mengingatkan masyarakat waspada akan potensi angin kencang di saat terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, terutama terpantau pihaknya terjadi pada malam selama beberapa hari ini.
Wahyu menyampaikan kondisi saat ini angin kencang merupakan masa peralihan angin dari arah barat daya Samudera Hindia yang dapat berlangsung sampai 1-2 bulan, sementara pusaran Eddy, hanya terjadi dalam durasi sekitar satu minggu.
Wilayah kerja BMKG Stasiun Meteorologi Meulaboh - Nagan Raya, mencakup Kabupaten Aceh Jaya, Simeulue, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Singkil dan Kota Subulussalam.
BMKG: Barat Selatan Aceh waspada tornado lokal
Jumat, 11 Januari 2019 20:21 WIB