Meulaboh (ANTARA) - Seluas 4.490 hektare lahan sawah yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh dipastikan gagal tanam akibat musim kemarau yang melanda kawasan ini sejak satu bulan terakhir.
"Kondisi ini terjadi akibat kurangnya curah hujan, sehingga petani kesulitan mendapatkan sumber air," kata Plt Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Aceh Barat, Masri kepada Antara di Meulaboh, Selasa.
Menurutnya, total target tanam padi pada musim tanam gadu 2019 ini seluas 8.565 hektare. Namun akibat musim kemarau, luas areal persawahan yang bisa dilakukan penanaman padi oleh petani hanya mencapai seluas 4.075 hektare saja.
Kondisi tersebut juga dipastikan akan berdampak pada berkurangnya hasil panen padi pada musim tanam gadu tahun ini, karena jumlah produksi padi dan beras dipastikan akan ikut berkurang.
Selama ini, kata Masri, sebagian besar petani di daerah itu mengandalkan air hujan sebagai sumber air di areal persawahan, karena sawah di Aceh Barat merupakan sawah tadah hujan.
Meski mengalami penyusutan jumlah panen, pihaknya yakin kekurangan panen padi pada musim tanam gadu 2019 tersebut, akan mampu ditutupi pada musim tanam rendengan yang akan dimulai pada bulan September 2019.
"Ini merupakan faktor alam, kita berharap segera turun hujan di Aceh Barat, sehingga petani bisa mendapatkan sumber air," katanya menambahkan.
Kemarau sebabkan ribuan hektare sawah di Aceh Barat gagal tanam
Selasa, 9 Juli 2019 15:00 WIB