50 kata Bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Sanskerta

50 kata Bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Sanskerta

Ilustrasi - Seorang wisatawan meraba pahatan bahasa Sanskerta, beraksara Jawa Kuno dan Melayu Kuno isi salah satu prasasti, di Situs Kompleks Prasasti Adityawarman, Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, Sabtu (7/7). Kumpulan prasasti yang diperkirakan berasal dari abad 13 - 14 itu merupakan bukti-bukti sejarah mengenai masa perkembangan Hindu-Buddha di wilayah Sumbar yang hingga kini masih diteliti sejumlah arkeolog. FOTO ANTARA SUMBAR/Iggoy el Fitra/12

Jakarta (ANTARA) - Perkembangan Bahasa Indonesia dipengaruhi oleh berbagai bahasa asing seiring dengan perubahan zaman. Bahasa Indonesia banyak menyerap aneka bahasa asing mulai dari bahasa Belanda, Arab, Inggris, China juga Sanskerta. 

Bahasa Sanskerta yang identik dengan unsur spiritualitas memberikan warna pada gaya Bahasa yang puitis dan indah. 
 
Berikut adalah 50 kata Bahasa Indonesia yang menyerap bahasa Sanskerta dan artinya;
 
  1. Arunika: cahaya matahari di pagi hari.
  2. Surya: matahari.
  3. Dharma: kewajiban; tugas hidup; kebajikan.
  4. Aswa: kuda.
  5. Akcaya: tak kunjung binasa; semboyan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. 
  6. Aruna: fajar.
  7. Asmaraloka: cinta kasih terhadap alam sekitar.
  8. Candala: sifat seseorang yang rendah diri; merasa hina, nista, hina dina.
  9. Genta: lonceng besar yang berada di menara gereja.
  10. Jenggala: hutan atau lokasi berkembang biaknya binatang dan tumbuhan.
  11. Dirgantara: segala sesuatu yang berada di atas bumi termasuk langit sampai luar angkasa.
  12. Nirwana: surga atau keindahan selain di bumi.
  13. Menjura: membungkuk dengan menangkupkan kedua tangan sebagai sikap hormat.
  14. Meraki: melakukan sesuatu dengan cinta dan sepenuh jiwa.
  15. Nirmala: tanpa cacat cela, bersih, suci dan tidak bernoda.
  16. Pancarona: beragam warna.
  17. Saujana: sejauh mata memandang.
  18. Wiyata: pelajaran akan suatu hal.
  19. Sastra: tata tertib; perintah; pedoman; ajaran baik; risalah buku.
  20. Rahara: perempuan yang masuk usia menikah.
  21. Sawala: debat atau argument yang saling bertentangan.
  22. Lembayung: warna merah dan ungu.
  23. Loka: alam semesta
  24. Sahaya: pembantu; pengikut; hamba
  25. Galat: kesalahan dan kecatatan akan nilaii
  26. Kalis: suci dan bersih.
  27. Gemintang: susunan bintang atau rasi.
  28. Jatmika: sopan santun seseorang.
  29. Maharani: perempuan yang terhormat.
  30. Mahligai: lingkungan istana yang termasuk kediaman anggota kerajaan.
  31. Renjana: rasa hati yang kuat
  32. Atita: masa lampau; masa lalu.
  33. Daksa: badan; tubuh.
  34. Cerigan: wadah keris yang dikenakan di pinggang.
  35. Gita: nyanyian; lagu.
  36. Gerha: bangunan, kantor, tempat tinggal, dan sebagainya
  37. Janggan: tabib desa.
  38. Karma: perbuatan manusia ketika hidup di dunia.
  39. Kenini: pil kina.
  40. Senaya: pasukan.
  41. Wasana: terakhir; belakang; penghabisan.
  42. Yuda: perang.
  43. Wiwaha: pesta pernikahan.
  44. Widya: pengetahuan.
  45. Bhakti: pengabdian; kecintaan
  46. Satya: kebenaran; kenyataan.
  47. Angkara: kebengisan, tamak, loba.
  48. Adi: super, utama
  49. Babad: kisah sejarah
  50. Esa: bersifat tunggal, satu
Pewarta : Maria Oktaviana
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © ANTARA 2024