Takengon, Ace (ANTARA) - Seorang warga Kabupaten Gayo Lues dilaporkan hanyut dan hilang terbawa arus Sungai Jambo Aye di kawasan Uyem Ratus Serule, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tengah Thamrin Elasri mengatakan korban diketahui bernama Khairul Abdi warga Desa Mude Lah, Kecamatan Kute Lintang, Kabupaten Gayo Lues.
"Kemarin informasi kita terima, tapi kejadiannya berdasarkan rekan korban sudah beberapa hari yang lalu," kata Thamrin Elasri, Senin.
Korban disebut hilang terbawa arus pada Kamis (9/1), saat melakukan aktifitas mencari ikan di aliran sungai kawasan Uyem Ratus Serule Aceh Tengah.
Karenanya menurut Thamrin upaya pencarian korban kemungkinan akan juga dilakukan di kawasan Samar Kilang, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah, karena masih merupakan jalur aliran sungai tersebut.
"Direncanakan besok pencarian sampai ke kawasan Samar Kilang. Kita juga sudah koordinasi dengan BPBD Gayo Lues kemudian BPBD Bener Meriah. Jadi kita pun masih menunggu informasi lanjutan dari tim yang turun ke lapangan hari ini," tutur Thamrin.
Menurutnya hingga malam ini tim masih berada dilokasi pencarian di kawasan Serule.
Dia juga menuturkan bahwa penentuan lokasi pencarian korban bisa terus berubah berdasarkan perkembangan informasi di lapangan.
"Nanti apakah ditemukan di sana (Samar Kilang) atau harus kembali dilakukan penyisiran di lokasi Serule, itu kita lihat dulu perkembangannya besok," kata Thamrin.
Sementara kronologi hilangnya korban berdasarkan penuturan rekan korban disebutkan bahwa pada hari Kamis (9/1) sekira pukul 09.00 WIB, korban bersama rekan-rekannya menyeberangi aliran sungai di kawasan Uyem Ratus Serule Aceh Tengah saat sedang aktifitas mencari ikan.
Korban kemudian terbawa arus ketika sedang menyeberangi aliran sungai tersebut hingga menghilang di dalam air.
Rekan-rekan korban sebelumnya sudah berusaha melakukan upaya pencarian hingga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke aparatur kampung setempat.
Korban dan rekan-rekannya disebut sudah berada di lokasi pada Minggu (12/1) setelah tiba dari Kabupaten Gayo Lues yang bertujuan memang untuk mencari ikan.
Mereka berencana akan melakukan aktifitas mencari ikan di lokasi sungai tersebut hingga 12 hari. Namun pada Kamis musibah itu terjadi dan hingga saat ini korban belum ditemukan.