Blangkejeren (ANTARA) - Kepala Desa Tongra, Kecamatan Terangun, Pasa, membantah adanya seekor harimau yang terjerat di Desa Tongra, Kabupaten Gayo Lues.
Hal ini ia bantah, lantaran beredar isu di media sosial bahwa adanya seekor harimau Sumatra terjerat di Desa Tongra Kecamatan Terangun.
Dikatakan, terjeratnya seekor harimau itu bukan di daerah Tongra, melainkan di Kabupaten Aceh Selatan.
Walaupun saat ini diakuinya, pihaknya bersama tim BKSDA telah memasang perangkap, lantaran raja hutan itu sering tampak berseliweran di kebun masyarakat yang sangat meresahkan petani setempat.
"Ya, sudah dipasang kerangkeng dengan umpan kambing. Sampai saat ini harimau itu belum terpantau kembali kemana arahnya," jelas Pasa, Selasa kepada Antara.
Dijelaskannya, keberadaan harimau Sumatera itu masih terlihat seminggu yang lalu di dekat kebunnya mantan Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasim.
Dirinya, meminta kepada masyarakat setempat ataupun yang memiliki kebun di seputaran keberadaan Harimau itu, agar meningkatkan kewaspadaan, sehingga tidak terjadi konflik manusia dan harimau.